Surabaya, halonotariat.id – Di akhir bulan September (30/9/2021) merupakan puncak penutup seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) ke-34, Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan kegiatan perduli kemanusiaan melalui program Vaksinasi Covid-19 Dosis pertama dan Dosis ke-2 Sinovac yang bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, di Dyandra Conventon Center.

Ketua Pelaksana Panitia, Sutan Rachman Saleh, SH., mengatakan antusias masyarakat sangat besar dan melebihi target pencapaian. Tercatat pendaftar online google form sebelum ditutup sebanyak 460 peserta dan belum termasuk peserta yang langsung hadir meminta untuk diikut sertakan dalam program vaksinasi ini.
Hadir dalam acara, Kepala kantor Pertanahan Surabaya 2, ketua Pengurus Daerah (Pengda) Surabaya IPPAT, Sitaresmi Puspadewi Subianto.SH., Ketua Pengda Sidoarjo, Muhammad, SH., MKn., Ketua Pengda Surabaya INI, Justiana, SH., ketua Pengda Gresik INI, Farah Nurani Tjinong,SH., dan Jajaran lainnya.

Sementara Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Isy Karimah Syakir, SH., MH., MKn., menyampaikan bahwa selain perduli pada anggota, Staff, keluarga dan masyarakat, yang mana IPPAT merupakan bagian dari pemerintah untuk segera tercipta herd immunity dalam situasi pandemi ini dan berharap selalu, agar semua dalam keadaan sehat wal’afiat.
Rangkaian penutup perayaan HUT IPPAT Ke-34 dikatakan Isy memang dilaksanakan secara sederhana, karena melihat situasi dan kondisi keprihatinan di masa pandemi. Cukup dengan pelaksanaan Potong tumpeng Serentak, do’a bersama dan terakhir, hari ini, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan anggota yang belum sempat melaksanakan vaksinasi.

Koordinator Tata Usaha KKP kelas 1 Surabaya, Hari Susanto menyampaikan alasan hadirnya tim tenaga kesehatan KKP saat ini di tengah-tengah masyarakat karena terpanggil terlaksananya program kesehatan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi sehingga herd immunity bisa terbentuk.
Sudah hampir 2 tahun pandemi ini berjalan. Diharapannya,”kita bisa bersinergi dan dapat bersama-sama untuk mengatasinya. Walaupun semua kembali kepada kondisi masing-masing. Dan pada saat ini, kita dihadapkan pada tatanan hidup baru, sehingga harus berkompromi dengan pandemi. Artinya bagaimana menyikapinya situasi saat ini agar tidak terpapar covid-19 yang sedang mewabah”. (DN)