BeritaWilayah

Turut Lomba Meriahkan HUT RI ke-76, Ketua Pengda IPPAT Sidoarjo Ungkap 3 filosofi 17

Muhammad, SH., MKn., Ketua Pengda Sidoarjo IPPAT.

Bagikan Ke

Jawa Timur, halonotariat.id – Dalam rangka turut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Sidoarjo Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Muhammad, SH., MKn., berpartisipasi dalam lomba Pidato Kemerdekaan yang diselenggarakan secara virtual oleh Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan IPPAT (17/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Muhammad menyampaikan bahwa kita sebagai anak bangsa tidak boleh melupakan mengenai 3 filosofi yang terkandung didalam angka 17.

“Yang pertama adalah 17 Agustus, Yang kedua adalah 17 Raka’at dan yang ketiga adalah 17 Ramadhan,” tutur Muhammad dalam Pidatonya.

kajian pertamanya mengenai 17 Agustus, “Dimana kemerdekaan yang tengah kita rasakan, kita hormati dan kita jaga bukanlah pemberian penjajah. Dan juga bukan turun langsung dari langit, laksana embun yang turun diwaktu pagi hari. Akan tetapi kemerdekaan yang kita nikmati, pada saat ini adalah ditegakkan diatas untaian air mata cucuran keringat, genangan darah dan pengorbanan para orang tua kita dan para pahlawan yang kadang mereka tidak sempat menikmati kemerdekaan itu sendiri”.

Lalu apa hubungannya 17 Raka’at?

Diterangkannya bahwa Para pejuang dan pendiri bangsa menyadari, sekuat apapun perjuangan, tanpa ada kekuatan dari Allah, tanpa ada ridho dari Allah, mustahil kemerdekaan itu bisa diraih.

Bisa dibayangkan pada saat itu, para pejuang dengan persenjataan yang sangat sederhana, melawan penjajah dengan persenjataan yang cukup modern, tapi dengan semangat keimanan, dengan semangat ketaqwaan, maka kemerdekaan itu bisa kita raih.

Dan dirinya menjelaskan dengan tegas dituangkan dalam pembukaan UUD 1945, yang menyatakan,” atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta keinginan luhur bangsa Indonesia, maka kemerdekaan itu bisa kita raih”.

Baca Lainnya:  Nelayan dan Pedagang di Pulau Panggang Ingin Kembangkan Usaha Usai Dapat Sertipikat

Lalu apa hubungannya dengan 17 Ramadhan?

Lanjutnya, 17 Ramadhan adalah turunnya kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang menerangi, dari alam kegelapan menuju alam yang terang benerang.

Apabila ketiga 17 itu diuraikan, menurutnya, akan saling kait mengait. Dan apabila kemerdekaan ini di isi dengan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan serta tuntunan agama, InsyaAllah Indonesia menjadi negara yang aman, damai, dan makmur.

“Lalu apa sumbangsih kita?, Apa yang kita berikan kepada negara sebagai pejabat umum Notaris/PPAT?”

“Marilah Kemerdekaan ini kita isi dengan kerja nyata, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. InsyaAllah kita selalu diberikan petunjuk dari Allah SWT, Salam Merdeka!!!,” pekik Muhammad mengakhiri pidatonya. (DN)

Bagikan Ke

admin
the authoradmin
error: Dilarang Copas !!