Gresik, halonotariat.id – Pelaksanaan tumpengan/ potong tumpeng Pengda Gresik IPPAT dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) IPPAT ke-34 yang diselenggarakan di RM Bandeng Pak Elan 2 Gresik, mengikuti himbauan dari Pengurus Wilayah agar melaksanakan potong tumpeng serentak bersama-sama dengan seluruh pengda yang ada di Jawa Timur, tepat ditanggal 24 September 2021 dan tersambung langsung via zoom online dengan pengwil Jatim IPPAT bersama pengda-pengda se-Jatim.
Sulikarmiati, SH., MKn., selaku ketua pengda Gresik IPPAT mengatakan bahwa, untuk kegiatan tumpengan ini terus terang kurang maksimal. Karena sangat terbatas dengan adanya kondisi Pandemi sehingga harus mematuhi protokol kesehatan serta pembatasan peserta di dalam ruangan. Yang sebenarnya Pengurus inginnya merangkul seluruh anggota, namun saat ini hanya mengundang para dewan penasehat dan beberapa adik- adik kita PPAT yang baru.
Karena pembatasan peserta maka setiap wilayah, kordinator mengajak satu anggota yang baru. “Kordinator yang saya maksud disini Rekan Reni, Hanis, Indra, Muin dan Ikatrina, yang selama ini setia mendampingi ketua untuk melaksanakan kegiatan. Jadi setiap ada kegiatan selalu saya kedepankan kordinatornya untuk datang,” ungkap Suli.
Dengan demikian Gresik IPPAT mempunyai kader-kader baru untuk keberlanjutan di organisasi IPPAT. Selain itu bertujuan agar antara anggota baru dan anggota lama (senior) saling kenal sehingga ada komunikasi yang baik.
“Selama ini kalo saya perhatikan anggota baru sungkan terhadap para senior bahkan kalo ketemu tidak saling sapa, alhamdulillah hari ini saling memperkenalkan diri,” terang Suli.
Dalam perayaan HUT IPPAT ke-34, Suli menjelaskan bahwa Pengda Gresik IPPAT sebelumnya menyelenggarakan kegiatan peningkatan kualitas PPAT terkait dengan pelayanan yang saat ini serba digitalisasi. pada tanggal 21 September 2021 lalu. Dan hari ini tepat tanggal lahirnya IPPAT, maka Tasyakuran dengan pemotongan tumpeng. Kemudian hari minggu besok (26/9/2021), akan diselenggarakan Gowes (Bersepeda santai).
“Tujuan Gowes ini disamping cari sehat karena pandemi harus giat olah raga, refreshing, mempererat tali silaturahim dan kebersamaan adalah sangat penting, khususnya dengan instansi yang terkait tugas PPAT Yakni BPPKAD dan BPN. Maka dengan diselenggarakan Gowes harapan nya juga masyarakat akan tahu BPN bersama IPPAT itu bersinergi,” ungkap Suli. Dengan harapan ada komunikasi yang baik dan tidak canggung satu sama lainnya.
Di Usia Organisasi (IPPAT) yang sudah menginjak 34 tahun ini, Suli berharap, “kepada teman-teman PPAT untuk peduli terhadap organisasi, karena tambah tahun pasti bertambah anggotanya dan bertambah pula masalahnya serta siapa lagi kalau bukan teman-teman PPAT”.
Ibarat orang semakin dewasa harusnya dewasa pula cara berpikirnya. Semakin banyaknya tantangan-tantangan, harus ekstra hati – hati cara bersikap karena masyarakat saat ini semakin pintar. Seperti saat ini bahwa kondisi organisasi PP IPPAT sedang konflik, kapan selesainya, sedih juga sesama profesi tidak bisa solid. “Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada temen-teman untuk mengakhiri konflik ini”, Do’anya.
Yang kedua, lanjutnya, kepungurusan itu pastinya ada masa periodenya. Maka dirinya berharap ada kaderisasi yang benar-benar bisa membawa organisasi semakin maju. “Organisasi kalau tidak ada anggota yang peduli kan susah. Semoga Gresik IPPAT yang nantinya menjadi penerus adalah yang loyal, ikhlas dan sabar. Kalau kita sebagai pengurus 3 hal tersebut tidak kita milik tentunya susah untuk maju,” Pungkas Suli mengakhiri pembicaraannya.
(AF/DN)
