Surabaya, halonotariat.id – Himpunan mahasiswa Kenotariatan UNAIR Surabaya, menyelenggarakan seminar online zoom pada hari sabtu, 28 Agustus 2021. Dengan tema ‘Siapkah Profesi PPAT menghadapi Era digitalisasi Pelayanan Bidang Pertanahan di Indonesia’.
Saat dikonfirmasi (29/8/2021) Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur, IPPAT, Dr. Isy Karima Syakir, SH., MKn., MH., yang menjadi salah satu pemateri seminar menyampaikan bahwa mahasiswa kenotariatan selain menjadi Notaris, nantinya juga akan menjabat sebagai PPAT.
Yang tentunya, di era industri 4.0 saat ini, segala aktifitas pekerjaan, lebih banyak memanfaatkan kecanggihan tekhnologi. Oleh karenanya, menurut Isy, semua PPAT harus siap melek teknologi atau siap menghadapi era digitalisasi ini.
Bisa di perhatikan situasi saat ini, semua kegiatan lebih banyak menggunakan akses teknologi online. Mulai dari pendaftaran, pembayaran dan lain sebagainya. Oleh karena itu, lanjutnya, semua PPAT harus bisa update teknologi dan upgrade digitalisasi.
“Dulu yang lama-lama, jamannya masih manual, harus segera beradaptasi dengan adanya perkembangan tekhnologi”, ungkapnya. Namun demikian, tetap harus bisa menjaga apa yang menjadi kode etik dan peraturan-peraturan tentang jabatan PPAT. Artinya memilah dan memilih, mana yang memang harus dilakukan secara online dan mana yang tidak boleh dilakukan.
“Misalnya penandatanganan para penghadap pembuat akta, yang hingga saat ini masih belum bisa dilakukan secara online maupun kecanggihan sistem digital, ya jangan dilakukan dulu, sebelum ada payung hukumnya”, pungkas Isy mengakhiri percakapannya. (AF/DN)
