Pasuruan, halonotariat.id – Untuk pertama kalinya Notaris Muslim Indonesia koordinator Wilayah Jawa Timur (NMI Korwil Jatim) menyelenggarakan Konfrensi Wilayah (Konferwil) di ITB YADIKA Bangil kab.Pasuruan(28/1/2023).
Ketua panpel Konferwil NMI Jatim, Muchtar, SH., menyampaikan laporannya bahwa hampir semuanya anggota NMI hadir.
“Mudah-mudahan kehadiran rekan-rekan semua ini kedepan bisa membawa maju untuk NMI bersama-sama,” harapnya.
Dirinyapun menyampaikan peserta yang hadir dalam konferwil ini sebanyak 151 anggota yang telah tercatat dari ke semua anggota yang ada sekitar 300 anggota.
“Tentunya perlu kita sampaikan hal-hal yang menyangkut kegiatan NMI Jatim dan Alhamdulillah dari keberadaan NMI ini ada 2 hal kegiatan yang mendasar. Yaitu kegiatan dakwah dan Kegiatan-kegiatan sosial,”ungkap Abdul Rozak, SH., dalam sambutannya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa kedua kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik teratur oleh NMI Korwil Jatim secara bersamaan.
Sementara Wakil Gubernur Jatim, dalam sambutan streamingnya berharap wadah NMI ini bisa menjadi sebuah wadah yang efektif untuk menciptakan profesionalisme dan juga tentunya untuk membangun jejaring yang produktif, sinergis, dan tentunya dengan azas kekeluargaan bisa saling membantu satu sama lain untuk meningkatkan eksitensi profesional dalam bidang Kenotariatan.
Dan tentunya ditambahkannya dengan profesionalisme yang terbangun di profesi notaris ini akan juga berjalan bersih dalam upaya untuk membangun Jawa Timur yang semakin sejahtera ekonomi.
“Tentunya berkembang dengan baik kehidupan masyarakat juga dilandasi oleh adanya kepastian hukum yang baik”, Pungkasnya.
Kemudian Ketua Umum (ketum) Pengurus Pusat NMI, Herry Sosiawan, SH., mengucapkan,”Alhamdulillah, sesuatu yang sangat luar biasa untuk NMI karena di awal tahun ini kita sudah melaksanakan 2 kegiatan, yang pertama dimana sahabat-sahabat jannah dari Jawa Barat juga telah bergabung sehingga saat ini NMI sudah memiliki 7 korwil”.
Ditambahlannya, InsyaAllah di awal maret ini NMI sudah mempunyai korwil di Yogyakarta yang menjadi korwil yang ke-8. Dan ada kabar gembira juga dari Jawa Tengah (Jateng), juga sudah menyatakan bersedia untuk membentuk korwil Jateng.
Apabila yogja dan Jateng telah bergabung, menurutnya di seluruh tanah Jawa, NMI sudah bisa mengibarkan benderanya.
Dan di hari ini Jawa Timur, menjadi konferwil yang pertama. Temanya ini adalah tema yang khas NMI, yaitu menjalin ukhwah islamiyah melalui konferwil NMI Jatim.
“Ukhwah islamiyah itu memang misi visi yang pertama NMI. kenapa? Karena ukhwah islamiyah ini adalah ukhwah yang berdasarkan akidah untuk membentuk kerukunan dalam islam”, ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa islam itu harus solid, harus membangun solidaritas, terbukti dengan kesulitan yang belum seberapa, NMI sudah mampu untuk membentuk organisasi, membentuk korwil, membentuk ponpes, membantu setiap ada kejadian bencana alam dan lain-lain.
Menurutnya dengan ukhwah yang kuat, islam pasti maju. NMI pasti bermanfaat, syi’ar islam akan semakin bertambah. Terbukti korwil jatim yang mengundang tingkat kehadirannya yang luar biasa.
Memasuki acara inti, 6 Presidium terpilih dari anggota memimpin jalannya sidang Pleno Konferwil Jatim NMI.
Ketua Presidium, DR. HR Ibnu Arly, SH., MKn., mulai menyampaikan susunan agenda pelaksanaan Konferwil, tata tertib konferwil hingga mengesahkan LPJ pengurus lama dan menetapkan demisioner.
Dalam Sidang Pleno 3 dibahas Program kerja dan Pengesahannya. Dilanjutkan pemilihan Ketua baru untuk periode masa bakti 2022-2025.
Saat di tawarkan oleh Presidium ke Forum, para anggota sepakat kembali memilih Abdul Rozak, SH., untuk memimpin NMI Korwil Jatim di Periode berikutnya (2022-2025). Namun ketua Presidium tetap menawarkan kesediaannya kepada ketua terpilih.
Setelah menyatakan kesanggupannya, Abdul Rozak, SH., akhirnya ditetapkan sebagai ketua NMI Korwil Jatim periode 2022-2023 dan dilantik langsung oleh Ketum PP NMI secara hikmat.
Dalam sambutan Ketua terpilih, Abdul Rozak, SH., mengatakan bahwa manakala ada dukungan dari semua pihak, baik antara anggota dengan anggota, anggota dengan pengurus dan semua komponen-komponen yang ada di NMI.
“Kegiatan NMI Jatim kedepan harus lebih baik dan lebih maju. sekali lagi semoga amanah yang diberikan NMI ini, bisa berjalan dan bisa terlaksana sesuai dengan harapan organisasi,” ucap Abdul Rozak mengakhiri sambutannya. (Den/red)