Surabaya, halonotariat.id – Magang Bersama (Maber) untuk periode pertama di tahun 2024 ini, menjadi Maber Pertama kalinya Dr. Isy Karimah Syakir, SH.,MH.,MKn., memimpin, pasca dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Periode 2022-2025.
Pelaksanaan Maber di Dyandra Convention Center itu (24/2/2024), materinya terpisah sesuai ruang kelas setiap Semesternya (1-4). Dan terpantau di Ruang Kelas Semester 1, acara di buka langsung oleh Ketua Pengwil Jatim INI, Dr.Isy Karimah Syakir.
Selaku ketua Panitia Pelaksana, Widio Rahardjo, SH, melaporkan sebanyak 184 peserta yang mengikuti Maber Jatim INI ini. Dimana Semester 1 sebanyak 63 peserta, semester 2 sebanyak 38 peserta, semester 3 sebanyak 45 peserta dan semester 4 sebanyak 38 peserta.
Sementara, Dr. Isy Karimah Syakir dalam sambutan mengatakan bahwa maber INI merupakan kegiatan rutin dilakukan perkumpulan, yang kewenangan pelaksanaannya oleh Pengwil seluruh Indonesia.
“Maber dilaksanakanya secara berjenjang setiap bulan Februari, Mei, Agustus dan November,” terangnya.
Maber ini juga menurut Dr.Isy, merupakan praktek evaluasi para ALB (Anggota Luar Biasa) yang sudah magang di Notaris Penerima Magang. Dan Pengwil jatim INI kali ini tidak akan mempersulit atau menghambat para peserta (calon Notaris-red).
Untuk hasil evaluasi para peserta, tambah Dr.Isy, Pengwil Jatim INI akan lebih cepat, sehingga peserta tidak lama-lama menunggu hasil, tidak perlu resah untuk koreksi-koreksi dan lain sebagainya.
“InsyaAllah Pengwil Jatim INI tidak akan ada waktu yang lama, kita pangkas semuanya, semuanya serba cepat, tepat dan akurat,” ungkap Dr.Isy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan Wilayah (DKW) Notaris Jatim, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH., MH. yang berkesempatan hadir, memberikan pesan-pesannya kepada para peserta maber calon notaris tersebut.
“Hari ini adik-adik akan di berikan pembekalan nanti ketika menjadi Notaris” jelas Mamiek Jatmiko biasa di sapa.
Dirinya mengajak,”Mari bersama-sama kita menjaga lembaga ini dengan baik, agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga baik”.
Menyadari salah satu tugas Notaris itu lanjutnya, memberikan konsultasi hukum bagi klien (masyarakat-red), terkait akta- akta yang akan dibuatnya. Notaris harus menjadi filter peraturan-peraturan yang berkaitan. Jangan sampai ketika memberikan advis, ternyata aturan sudah tidak berlaku.
“Notaris sebagai konsultan hukum bagi pihak-pihak yang akan melakukan perbuatan hukum, tidak ada alasan tidak tahu peraturan yang mengaturnya. Notaris sebagai pejabat umum bukan untuk gaya-gayaan, harus smart, humble, keren dan beretika,” pesannya.
Saat ini menurutnya, jaman berkembang begitu cepat, perkembangan Teknologi (IT) banyak rambu-rambu yang harus di lalui Notaris. Karena tugasnya bukan hanya membacakan akta saja, tapi juga harus memperhatikan rambu-rambunya.
“Jangan hanya karena UU tidak mengatur, maka kita menjadi lengah atau lalai ada sumpah jabatan, ada batasan-batasan dalam UUJN, hati-hati, seksama dan selalu memperhatikan etika. Sebagai penutup, yang tak kalah penting, jangan pernah lelah untuk belajar ,” tuturnya.
Adapun pemateri Maber periode Februari 2024 ini terdiri dari:
Semester 1: Dwi Rossulliati, SH., MH., mengenai Dasar – dasar Teknik pembuatan Akta (TPA) yaitu Aplikasi dari ketentuan tentang bentuk dan sifat akta yang tercantum dalam Pasal 38 s/d Pasal 65 UUJN) serta Pembuatan Akta-akta Hukum orang & keluarga, Pembuatan Akta Wasiat, Akta Penyimpanan dan Akta Perjanjian Kawin.
Dilanjut sesi ke-2 oleh Dr. Erna Anggraini, SH mengenai Kode Etik Notaris dan diakhiri Yuida, SH tentang administrasi Perkantoran Notaris mengenai management Kantor dan protokol.
Semester 2: Dr. Dyah Aju W.,S.H.,M.Kn, memaparkan TPA 1 (Perjanjian-Perjanjian Bernama). Dilanjutkan Dr. Hatta Isnaini Wahyu Utomo, SH., MKn dengan TPA 2 (Perjanjian-Perjanjian Tidak Bernama).
Semester 3: Ronald Juanda Holsen, SH., MKn., memberi materi TPA Perbankan dan Jaminannya. Kemudian Rosida, SH memaparkan TPA Pertanahan tentang Jual beli, Tukar menukar, Hibah, Inbreng dan Pembagian Harta Bersama.
Semester 4: Machmud Fauzi, SH menjelaskan TPA Pewarisan, Akta Wasiat dan Akta Penyimpanan, yang kemudian dilanjutkan Wimphry Suwignjo, SH membahas TPA Perseroan Terbatas, Badan dan Lembaga lainnya. (Den)
