Bandung, halonotariat.id – Senin, 24 Oktober 2022 bertempat di Aula Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dilaksanakan acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Fakultas Hukum (FH) Unpad sekaligus Peluncuran 4 buku akademis.
Dr. Idris, SH, MA selaku Dekan FH Unpad menyampaikan laporan kegiatan ini merupakan Kerjasama Fakultas Hukum Unpad, Pusat Studi Cyber Law & Transformasi Digital serta Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano Unpad).
Agenda penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Kepala BPSDM dan Dekan FH Unpad Bandung merupakan tindak lanjut MoU antara Unpad dengan Kementerian Hukum dan HAM RI dengan disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna. H. Laoly.
Sedangkan Peluncuran 4 buku akademis, diresmikan melalui pindai Megatron oleh Ketua MPR-RI, H. Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna. H. Laoly, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Yanyan Mochamad Yani dan istri Gubernur Jawa Barat, Dr. Atalia Praratya.
Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis buku – buku para Penulis dengan judul:
1.“Hukum Sebagai Infrastruktur Transformasi Indonesia” karya Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCB.Arb. dan Dr. Tasya Safiranita, SH.MH.;
2.“Rahasia Dagang” karya Dr. Ranti Fauza Mayana, SH, dan Tisni Santika, SH, MH.
3.Kompilasi Perjanjian Internasional Aktual di Bidang Kekayaan Intelektual yang diratifikasi oleh Indonesia karya Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCB.Arb., Dr. Tasya Safiranita, SH.MH & Reihan Ahmad Millaudy
4.“Lagu-Musik dan Hak Cipta” karya Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCB.Arb.
Saat ditemui, salah satu penulis Rahasia Dagang, Dr. Ranti Fauza Mayana, SH, yang juga merupakan Ketua Umum Ikano Unpad, mengatakan bahwa pada prinsipnya Rahasia Dagang merupakan informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha.
Objek materi pokok yang dilindungi dalam Rahasia Dagang adalah informasi. Informasi tersebut memiliki cakupan yang luas, mulai dari informasi teknis, informasi prosedural hingga informasi pendukung lainnya dalam kegiatan bisnis. Perlindungan Rahasia Dagang merupakan salah satu upaya perlindungan yang efektif dari persaingan usaha tidak sehat (unfair competition).
Rahasia Dagang dilindungi karena merupakan salah satu aset yang berharga dan bernilai komersial dalam bisnis. Komersialisasi rahasia dagang dalam konteks perdagangan dan bisnis dapat dilakukan melalui berbagai formulasi, diantaranya melalui perdagangan internasional dengan cara ekspor – impor, pemberian lisensi, pemberian waralaba (franchise), membentuk perusahaan patungan (joint venture) hingga melakukan penanaman modal langsung (foreign direct investment) baik dengan kepemilikan menyeluruh ataupun melalui merger, konsolidasi maupun akuisisi. Perkembangan bisnis global yang sangat pesat dan tanpa batas (borderless) mendorong kebutuhan akan pemahaman.
“Tentu saja kami menyambut baik dan memberikan apresiasi luar biasa atas peluncuran buku yang dilaksanakan pada hari ini dengan 4 buku yang menyentuh seni sedikit kehidupan kita di masa yang akan datang”, ungkap Ketua MPR-RI, H. Bambang Soesatyo.
Buku-buku itu lanjutnya lebih kepada pengaturan buku di era digitalisasi. Era dimana kita tidak bisa menghindar daripada dunia digitalisasi kedepan, sehingga diperlukan suatu putusan pandangan hukum yang mampu mengatur, menjaga agar kemajuan teknologi tersebut, tidak membuat kita kemudian kehilangan jati diri sebagai bangsa maupun sebagai manusia.
“Transformasi hukum itu penting, sehingga untuk menjawab berbagai tantangan kita ke depan. Hukum dibuat bukan sekedar untuk mengatur ketertiban, tapi juga harus mendorong terjadinya ekselerasi perkembangan dunia yang ada,” ungkap Bambang Soesatyo.
Sementara, Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna. H. Laoly, sangat menghargai launching buku ini. Ada beberapa buku tentang hak cipta dan juga beberapa buku yang transformasi terkait digital.
Menurutnya, Unpad adalah satu kampus yang sangat produktif dalam menulis banyak buku. Dan juga mendorong penulis-penulis muda, dosen-dosen muda terus berkreasi dan menciptakan penulis buku-buku penting buat akademisi.
Yang kedua, lanjut Yasonna, “kami membangun kerjasama dengan menandatangani MoU antara kemenkumham dengan Unpad, untuk program pegawai-pegawai dan staf-staf kami agar mengikuti lanjutan kuliah S2 dan kuliah di Unpad”.
Diakuinya, rangkaian kunjungan ke Kampus Unpad ini, disamping menguji hasil seminar disertasi ketua MPR, juga ujian tertutup disertasi Wakil Gubernur NTT. (Den/red)
