BeritaDaerahNasionalWilayah

Bantuan Awal NMI Korwil Jatim bersama Sahjan Untuk Korban Bencana Semeru

Bagikan Ke

Lumajang, halonotariat.id – Banjir lahar dingin Semeru yang terjadi pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur lereng gunung tertinggi di Jawa itu. Dan imbasnya, debit air di Daerah Aliran Sungai lahar Gunung Semeru meningkat dan menerjang jembatan juga meluber hingga ke jalan, sehingga banyak warga yang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka dan sementara harus tinggal dipengungsian.

Mendengar kabar itu, Notaris Muslim Indonesia Korwil Jatim bergegas meninjau dan menyalurkan bantuan bersama sahabat Jannah (Sahjan) Notaris/PPAT Kab. Lumajang di desa Jarit kec. Candipuro dan desa Nguter Kec. Pasirian Kab.Lumajang pada Kamis (13/7/2023).

NMI Korwil Jatim di Pos pengungsian Desa Jarit Kec. Candipuro

Saat tiba di Lumajang, rombongan NMI korwil Jatim di sambut sahabat Jannah (Sahjan) Notaris/PPAT yang juga pengurus Daerah INI/IPPAT Lumajang,  Suprawito selaku Wakil Ketua Pengda Kab. Lumajang, Arief Firmansyah selaku Sekertaris, Riszeky Rachmadhani selaku Ketua Bidang Keagamaan dan Sosial dan Muhammad Misdianto.

Dibawalah ke lokasi pos pengungsian terdampak bencana di desa Jarit kec. Candipuro, bantuan diserah dan di terima langsung oleh kepala desa, Novita Supristiwati.

“Terima kasih atas bantuannya, segera kami sampaikan dan mohon doa seluruhnya semoga keadaan cepat kembali dan bersahabat dengan kami,” ucap Novita.

Untuk saat ini, menurutnya, karena status tanggap darurat bencana diperkirakan sampai tanggal 21 Juli, Novita merasa kebutuhan yang sangat vital dan agak menipis sekarang ini adalah air minum kemasan.

“Air kemasan semakin lama semakin menipis. Ya karena kebutuhan yang sangat vital dan untuk memprediksinya kami belum tahu kapan berakhirnya,” ungkap Novita.

Di Posko pengungsi Desa Nguter Kec. Pasirian

Setelah itu, rombongan NMI korwil Jatim meninjau di posko pengungsi desa Nguter Kec. Pasirian. Dan diterima oleh Inggi selaku ketua penggerak PKK.

Baca Lainnya:  Penghargaan PPAT Terbaik Dalam Konferda IPPAT Surabaya Terpilih Ketua Secara Aklamasi

“Kalau pengungsi yang ada di balai desa Nguter ini kurang lebih 181 orang, ” ungkapnya.

Pengungsi dari kedung wringin putih yang terdampak, menurutnya, sebagian kecil wilayahnya parah. Termasuk jalan, persawahan, terus untuk di sekolahan dan masjid itu yang sangat parah sampai tanahnya masuk ke dalam.

Namun lanjutnya, yang terdampak walaupun tidak mengungsi juga masih banyak. Rumahnya bisa ditempat namun akses jalannya itu yang masih rusak.

“Untuk sembako sudah lebih-lebih, mungkin air minum yang kemasan setiap hari habis karena banyak relawan termasuk kader PKK dari 11 desa pasirian membantu kerjabakti untuk setiap harinya. Dan yang dipersiapkan untuk nasi bungkus kurang lebih 400 bungkus,” terang Inggi.

Suasana Posko Pengungsian Korban Bencana Semeru

Pengurus NMI Korwil Jatim, Sochib Arifin, memperkirakan,” ini bantuan awal, kemungkinan akan ada tambahan lagi dari NMI Korwil Jatim sesuai perkembangan kondisi selanjutnya”.

Sementara sahjan Lumajang, Suprawito mengatakan bahwa pengurusnya sudah diberitahu agar kebutuhan air mineral bisa segera dikirim dari donasi-donasi yang dikumpulkan para sahjan Notaris/PPAT Lumajang.  (Den)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!