Gresik, halonotariat.id – Membuka awal Agustus ini (1/8/2022), Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) bersama Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) pengda Gresik mengadakan Sosialisasi dan Peresmian oleh Bupati, Aplikasi Sistem Layanan Online Pajak Terintegrasi Kabupaten Gresik (SILOPINTER) di hotel Aston inn Gresik dan live youtube di channel Pemkab Gresik.
Kepala BPPKAD Kab. Gresik, Dra. Nuri Mardiana, MM., mengatakan latar belakang dilaksanakannya acara ini adalah target SKP PBB Kabupaten Gresik yang harus dicapai di tahun 2022 ini sebesar 135 Milyar. Kemungkinan diperubahan APBD 2022 ini menurutnya ada peningkatan target yang harus dicapai, yang masih di dalam pembahasan.
Hal itu lanjutnya membutuhkan percepatan di dalam pencapaian pelayanan PBB dan PBHTB yang memperhatikan aspek ketersediaan waktu maupun tenaga. Sedangkan selama ini proses pelayanan PBB dan PBHTB terpisah, sehingga membutuhkan 2 kali pengurusan dan 2 waktu yang berbeda pula.
Dengan percepat realisasi penerimaan PBB dan BPHTB yang terintegrasi secara online, ada pemangkasan proses administrasi yang lebih efektif. Yang sebelumnya dilakukan 6 tahap, sekarang menjadi 2 tahap. Termasuk pembenahan terhadap data-data PBB maupun BPHTB.
Diharapkannya penerapan aplikasi online ini menjadi sebuah budaya bagi masyarakat untuk membayar lunas PBB ini lebih awal, tanpa menunggu batas waktu jatuh tempo. Yang selanjutnya ada keterbukaan pelayanan PBB dan BPHTB, sehingga tercapai akuntabilitas publik untuk meningkatan kepercayaan masyarakat di dalam pembayaran pajak. Serta sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan wajib pajak untuk menjalin keterpaduan peningkatan pelayanan.
Sementara Ketua Pengda Gresik IPPAT., Sulikarmiati, S.H., M.Kn., menyampaikan IPPAT sebagai wadah organisasi menerima masukan, usulan ataupun keluhan anggota. “Alhamdulillah ada beberapa usulan-usulan dari IPPAT yang sedikit demi sedikit sudah direalisasikan. Salah satunya pada siang hari ini,” ungkap Suli biasa disapa.
Salah satu usulannya tidak lain hanya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bahwa PPAT melaksanakan tugas yang benar-benar sesuai dengan jabatannya. Namun PPAT tidak bisa menghindar dari klien yang dihadapinya, karena merupakan pintu gerbang pertama masyarakat untuk melakukan transaksi. Sehingga jika ada kesulitan atau ada sesuatu yang kurang bagus untuk membangun Gresik, tentunya akan disampaikan.
“Berkali-kali saya sampaikan, kalau kami sowan kesini, jangan dinilai bahwa PPAT telah memihak klien. Kami sekedar menyampaikan bahwa keluhan masyarakat seperti ini,” terang Suli.
Akhir-akhir ini diterangkannya ada keluhan tentang peningkatan harga nilai pasar yang dinilai ada kenaikan yang signifikan, sehingga tidak sesuai dengan realita di lapangan. Dan yang perlu dipahami bahwa PPAT tidak tahu kebenaran apa yang disampaikan masyarakat itu harga real atau tidak.
Lebih lanjut dijelaskannya ada sekitar 300 berkas yang telah diajukan tapi masih belum direalisasikan atau belum di acc. Sehingga pajak belum terbayarkan. Oleh karena itu mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Gresik.
“Dalam kesempatan ini, kalau berkenan BPHTB teman-teman yang masuk sekitar 300 sepanjang nilainya tidak terlalu jauh, mohon untuk disetujui. Insyaallah PAD ini akan meningkat,” ujarnya.
Suli berharap apa yang disampaikannya bermanfaat buat PPAT, yang tentunya sebagai ketua IPPAT Pengda gresik ingin berbuat baik kepada semua anggotanya maupun pemda Kab. Gresik dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE., mengatakan, “kita butuh kerjasama yang baik, butuh masukan dan harapan tadi boleh, tinggal kita carikan solusinya seperti apa nanti di BPPKAD. Dan tentunya dengan adanya satu aplikasi ini, sumber informasi ini menjadi langkah kita agar lebih ada akselerasi yang cukup cepat untuk kita bisa mengakses kira-kira seperti apa,”.
Gus Yani berharap, mudah-mudahan dengan irama bersama-sama menentukan PAD benar-benar untuk pembangunan kab. Gresik. Dan dengan adanya aplikasi SILOPINTER ini bisa membawa manfaat. (Den/red)