BeritaDaerah

Aturan Baru Magang Calon PPAT Disampaikan Ketua di Hadapan Bupati Gresik

DR.David Hardjo, SH.,MH.,MKn., saat menyampaikan Perkum tentang Magang Calon PPAT

Bagikan Ke

Gresik, halonotariat.id – Sebelum pelaksanaan Peresmian Aplikasi SILOPINTER di hotel Aston inn Gresik (1/8/2022), DR.David Hardjo, SH.,MH.,MKn., selaku Dewan Pakar IPPAT Pengda Gresik menyampaikan paparannya mengenai Peraturan Perkumpulan (Perkum) baru IPPAT no. 02/Perkum/IPPAT/2022 tentang Magang yang telah disahkan pada 24 Maret 2022 lalu dan petunjuk pelaksanaan magang kantor PPAT No 201/PP-IPPAT/VII/2022 di Jakarta 11 Juli 2022.

Dijelaskannya perihal arahan bagi Calon PPAT/ALB berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PP-IPPAT. Dimana perkum Magang diperuntukkan bagi Calon PPAT sebagai ALB yang telah terdaftar pada data base PP IPPAT serta telah mengikuti Pendidikan Latihan Dasar 1 dan Latihan Dasar 2 serta pembekalan Kode Etik Perkumpulan.

Dalam Perkum tersebut dijelaskan mengenai Peruntukkan Magang, Tujuan Magang, Jangka Waktu Magang, Syarat PPAT Penerima Magang, Kewajiban PPAT Penerima Magang, Materi Magang dan Ketentuan-ketentuan lainnya.

Ketua IPPAT Gresik, Sulikarmiati bersama Bupati dan BPPKAD

Sebagaimana juga disampaikan oleh ketua Pengda Gresik IPPAT dalam kesempatan sambutannya di hadapan Bupati Gresik bahwa ada aturan baru tentang penerima magang, Yang dulunya calon PPAT yang belum diangkat di Gresik tentunya, itu terlebih dahulu magang di Kantor BPN.

Namun kali ini, paparnya, ada tambahan baru dari terbitnya Perkum IPPAT. Yaitu bagi calon PPAT sekarang, wajib magang juga di Kantor PPAT Penerima Magang yang telah bekerja selama 6 bulan dan tidak boleh bersamaan dengan magang di Kantor Pertanahan.

“Dalam hal ini saya himbau teman-teman bahwa tentunya kami tidak berbicara mengenai magang, tapi kepada teman-teman (PPAT) yang menerima magang,” ungkap Suli.

Suasana Sosialisasi dan Peresmian SILOPINTER

Ada beberapa aturan dalam Perkum IPPAT tersebut, yang salah satunya bahwa PPAT Penerima Magang kantornya harus memadai untuk magang, kemudian harus menjabat minimal 5 tahun atau telah membuat akta paling sedikit 60 akta agar menjaga kode etiknya, etikanya, apapun itu sebagai percontohan baik bagi calon PPAT. Dan masih banyak ketentuan lain yang tercantum dalam Perkum IPPAT tersebut.

Baca Lainnya:  Menteri ATR/Kepala BPN Beri Arahan Peserta Sespimti POLRI Pentingnya Kolaborasi

Yang utama menurutnya adalah yang aktif di dalam kepengurusan organisasi IPPAT. Baik kepengurusan di Daerah, Wilayah, maupun Pusat itu yang akan ditunjuk oleh Pengurus Daerah untuk bisa menerima magang calon PPAT. (DN)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!