Kota Batu, halonotariat.id – Dalam Konfrensi Pers bersama SC (Streering Committee) dan OC (Organizing Committee), Ketua Umum (Ketum) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Yualita Widyadhari, SH., MKn, CIIB, sangat mengapresiasi atas terlaksananya RP3YD di Kota Batu Malang hari ini (16/11/2021).
“Kita memerlukan effort yang luar biasa, terkait perijinan” ungkap Yualita. Tidak mudah mendapatkan perijinan mulai dari pihak kecamatan, kota Batu sampai ke pemerintahan pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai rekomendasi kepada Mabes POLRI dan mendapatkan suratnya.
RP3YD ini lanjutnya diikuti oleh lebih dari seribu orang, dengan jaminan Ketum dan sekertaris umum. Sehingga Yualita berkali-kali mengatakan tolong tetap jaga protokol kesehatan (prokes).
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membuktikan kepada dunia luar INI bahwa Notaris benar-benar mempunyai harkat dan martabat serta menjaga kepentingan organisasi untuk kepentingan anggota,” terang Yualita.
Sementara Sekum INI, Tri Firdaus Akbarsyah, SH., MH, selaku perwakilan SC menambahkan, ini merupakan akad yang besar sekali sampai dapat terselenggaranya RP3YD ini. Dimana ijin pelaksanaan dimulai hari ini (16/11/2021), sedangkan ijin baru diterima kemarin (15/11/2021) siang. Barulah disitu dibuka untuk pendaftaran.
“Ini suatu perjuangan yang besar, dimana kami dapat informasi dari BNPB, untuk menjadi endemi menurut hasil survey dari Harfard, diperkirakan sampai dengan pertengahan 2025. Sehingga ini menjadi prestasi yang luar biasa untuk ketua OC bisa menyiapkan kegiatan yang cukup besar ini,” terang Tri Firdaus.
Selaku ketua OC, Siti Anggraeni Hapsari, SH., MH., yang juga ketua pengwil Jatim INI, mengatakan, semua perijinan ini atas dukungan dari seluruh Forkopinda (Forum Komunika Pemerintah Daerah) Kota Batu. Termasuk Ibu Walikota Batu, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si., yang sangat support atas kegiatan ini dan senang hadir di kota Batu.
Namun demikian, lanjutnya, beliau sangat mewanti-wanti untuk tetap melaksanakan prokes sesuai syarat-syarat yang ditentukan. Seperti telah vaksin, PCR, antigen, cek suhu, pakai masker, dan menjaga jarak antar peserta.
“Kami sangat berharap, koordinasi dan kerjasama dengan seluruh peserta untuk tetap menjaga prokes sehingga seluruh rangkaian acara bisa berjalan lancar, sampai tanggal 19 November 2021,” ungkap Henny biasa disapa. (DN)
