BeritaDaerah

Pengda Sampang dan Pengda Pamekasan IPPAT Gelar Konferda Damai

Bagikan Ke

Madura, halonotariat.id – 2 (dua) Pengurus Daerah (Pengda) Sampang dan Pengda Pamekasan IPPAT yang berada di pulau Madura, wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim IPPAT), pada hari Senin (20/01/2025) menggelar Konferensi Daerah (Konferda), dengan mengusung tema “Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan di Era Transformasi Digital”.

Semua tema Konferda di seluruh Jawa Timur sama, hal tersebut disampaikan Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb., bahwa tema itu relevan dengan tantangan yang hadapi saat ini.

Sebagai organisasi profesi yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritasdan pelayanan kepada masyarakat, menurutnya, tidak bisa menghindari arus perubahan di era transformasi digital saat ini.

“Perubahan telah membawa tantangan, sekaligus peluang baru bagi kita sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),” ungkap Mamiek yang akrab disapa itu.

Budaya organisasi lanjutnya adalah pondasi utama yang akan menentukan keberlanjutan dan kekuatan dalam menghadapi perubahan.

“Sebagai komunitas yang besar dan solid, IPPAT tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga sebagai keluarga besar yang mengedepankan kebersamaan, saling dukung, dan kolaborasi,” tuturnya

Di tengah derasnya perkembangan teknologi digital, Mamiek berpandangan, perlu membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif.

“Budaya itu harus menjadi nafas dalam setiap kegiatan. Baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam menjalankan roda organisasi,” kata Mamiek.

Di contohkannya bahwa transformasi digital, menuntut untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam administrasi pertanahan, seperti aplikasi berbasis daring (online) yang mempermudah akses masyarakat.

Dimulai sejak, HT Elektronik, Roya Elektronik, Balik Nama Elektronik, akta PPAT Elektronik, Cortex dan diipastikannya akan banyak lagi teknologi-teknologi baru lain yang akan muncul menuntut PPAT menyesuaikan diri.

Baca Lainnya:  Ditetapkan 1 Calon Ketuwil dan 3 Calon MKW dalam Rakerwil IPPAT Jatim

Kedua, mengembangkan Kompetensi Profesional. “Jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Kompetensi yang terus diasah akan
memperkuat posisi kita sebagai pejabat yang profesional dan terpercaya,” tuturnya.

Ketiga menjaga integritas dan etika dalam penggunaan teknologi, sehingga teknologi menjadi alat untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Semua itu hanya bisa dicapai jika kita memiliki budaya kebersamaan yang kuat,” ucapnya.

Prosesi Pelantikan MKD Sampang IPPAT 2024-2027

Dengan kebersamaan diyakininya akan menjadi pengikat setiap langkah dalam menghadapi transformasi digital yang selalu selaras dengan visi besar IPPAT, yaitu,”mewujudkan organisasi yang profesional, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat”.

Dalam pelaksanaan Konferda Sampang IPPAT pada pagi hari (20/1) di hotel Bahagia Sampang, menghasilkan kesepakatan dari anggota secara Musyawarah Mufakat memilih ketua Dr. Abdur Rahman, S.H., M.Kn., dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) Sampang yakni Adrina Devani Sugiri, S.H., M.Kn., Sri Wulandari, S.H., M.Kn., dan ⁠Lukmanul Hakim, S.H., M.Kn. untuk Periode 2024-2027.

Prosesi Pelantikan MKD Pamekasan IPPAT 2024-2027

Dilanjut siang harinya (20/1) pelaksanaan Konferda Pamekasan IPPAT di hotel Odaita Pamekasan, menghasilkan kesepakatan secara Aklamasi ketua terpilih Moh. Bafarirahman Pratama, SH.,MKn., dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) Pamekasan terpilih Dr. Firman Sjah, SH M.Hum, Sri utami,SH dan Tinuk Setiyawati, SH., untuk Periode 2024-2027.
(Den)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!