Lamongan, halonotariat.id – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Lamongan, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur (Kanwil Kemenkum Jatim), sukses menyelenggarakan sosialisasi penting mengenai Kewajiban Notaris dalam Laporan Akta Jaminan Fidusia dan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ).
Acara yang dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkum Jatim, Pengda INI Kabupaten Lamongan dan para notaris di wilayah kerja Lamongan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan notaris terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sosialisasi ini menjadi krusial, mengingat peran vital notaris dalam pembuatan akta jaminan fidusia, serta dalam penerapan prinsip anti pencucian uang dan pendanaan terorisme melalui PMPJ.
Dalam Sambutan Ketua Panitia Kegiatan, Mochammad Syauqi Alaik, S.H., M.Kn., menyampaikan beribu ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang bersedia hadir. Tidak lupa ketua panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dipagi ini adalah diprakarsai oleh Ketua Pengda INI Kabupaten lamongan. “Kegiatan sosialisasi ini telah diprakarsai oleh Ketua INI Kabupaten Lamongan dan bekerja sama dengan KaKanwil Kemenkum Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini sangat penting bagi Profesi Notaris. “Tentu acara ini sangat penting sekali bagi kita sebagai seorang Notaris, karena bagaimanapun juga kewajiban ini yang semula kita hanya melaporkan akta aplikasi pencatatan laporan Notaris tapi saat ini ditambah akta laporan jaminan fidusia dan prinsip mengenali pengguna jasa,” ujarnya.
Sementara itu sambutan dari Ketua Pengda INI Lamongan, Dr. Ister Angelia, S.H., M.Kn., AiiArb., mohon ijin menyampaikan terima kasih dan hormat setinggi-tingginya terhadap Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Timur beserta jajaran yang bisa menyempatkan waktu berkenan hadir dan memberikan dukangan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.
” Kehadiran bapak sekalian bisa menjadi motivasi semangat kami sebagai notaris untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kepatuhan dalam menjalankan Profesi,” tuturnya.
Ketua pengda Lamongan INI juga menegaskan dan mengingatkan kepada seluruh anggota notaris bahwa profesi ini memegang peranan yang vital. “Kita semua menyadari profesi Notaris ini memegang peranan yang vital dalam menciptakan kepastian dan perlindungan hukum kepada masyarakat. Salah satu dari aspek dari tugas kita adalah terkait dengan pembuatan akta jaminan fidusia sebagai mana harus dilaporkan dalam suatu kewajiban Notaris,” tegasnya.
Ia pun berharap dengan diselenggarakan kegiatan sosialisasi ini para Notaris bisa menyamakan persepsi. “Kami berharap, kita dapat menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman dan yang terpenting mengikatkan kepatuhan kita dalam menjalankan kewajiban pelaporan akta jaminan fidusia serta mengikatkan prinsip mengenali pengguna jasa,” harapnya.
Setelah itu dilanjutkan sambutan, dari Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, A.K.S., S.H., M.H., yang menyampaikan 2 hal yakni yang pertama persoalan selama ini yang menjadi harapan dari pimpinan terkait jaminan fidusia, dan yang ke 2 terkait PMPJ.
“Ini adalah bentuk upaya kita memberikan perlindungan dan jaminan hukum, ke 2 selain memberikan perlindungan dan jaminan hukum ini adalah satu upaya untuk menjaga bapak ibu sekalian semua untuk tidak masuk dan terjerat di hukum pidana,” ujarnya.
Kakanwil juga me-worning kepada para Notaris untuk menjaga Marwah dan jabatan Notaris. “Menjaga marwah Notaris itu, melakukan sesuai aturan yang berlaku. Kalau tidak tahu itu tanya, banyak belajar dan selalu update terhadap perundang – undangan. Terakhir disiplin menjaga diri masing-masing,” pesannya yang dilanjutkan dengan pemukulan gong pertanda dimulainya acara pemberian materi.
Dalam materi jaminan fidusia dan materi PMPJ ditekankan, mengingat notaris memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam sistem pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai identifikasi, verifikasi dan pemantauan transaksi klien, serta pelaporan transaksi keuangan mencurigakan kepada pihak berwenang.
Sesi diskusi interaktif yang diisi oleh Plt. Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, R. Prasetyo Wibowo, S.H., M.H., C.M.C. dan dari Pranata Komputer Yakni Leorisia Hardika Putra, S.Kom., M.M. dengan didampingi Moderator acara yaitu Linah, S.H., M.Kn.
Dalam sosialisasi ini juga berlangsung hidup. Para notaris antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait kendala yang dihadapi dalam praktik sehari-hari. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran notaris akan pentingnya pemahaman terhadap materi yang disampaikan.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan notaris di Lamongan dapat semakin profesional dan patuh terhadap regulasi yang berlaku. Kepatuhan notaris dalam pelaporan akta jaminan fidusia dan penerapan PMPJ, bukan hanya untuk menghindari sanksi saja, tetapi juga untuk menjaga integritas profesi dan berkontribusi dalam menciptakan sistem hukum yang bersih dan transparan. (Dan)
