Surabaya, halonotariat.id – Rapat Anggota Pengurus Daerah (Pengda) Surabaya dilaksanakan pada hari Kamis (31/3/2022) di Dyandra Convention Center guna menjaring usulan nama-nama bakal calon (Bacalon) Ketua Umum (Ketum) dan Dewan Kehormatan Pusat (DKP).
Rapat Anggota yang di buka oleh Ketua pengda Surabaya, Justiana,SH., memberikan kesempatan kepada anggota untuk memilih Presidium terlebih dahulu guna memimpin jalannya penjaringan usulan nama-nama bacalon tersebut. Dan terpilihlah Sodikun, SH., MKn, Budi Pahlawan, SH., dan Sonya Natalia,SH Selaku kabid Organisasi INI Pengda Surabaya yang mengatur jalannya rapat penjaringan usulan nama-nama Bacalon Ketum dan DKP.
Sebelumnya Justiana menyampaikan, bukanlah sesuatu hal yang baru lagi, namun sesuatu hal yang sudah sering secara periodik dilakukan organisasi dengan agenda menggunakan hak suara anggota untuk memilih ketua baik di tingkat Daerah, Wilayah, atau sampai Pusat seperti ini.
Dari hal-hal yang sering terjadi itu, Justiana berharap semua bisa belajar dan mendewasakan diri untuk semakin bijaksana, saling menghargai adanya perbedaan pilihan satu sama lain. Khususnya untuk hal-hal yang sifatnya sudah berlebihan, lalu menyangkut pribadi yang dibawa ke ranah WA atau medsos, IG maupun FB, karena itu akan menimbulkan perpecahan.
Kedepan jumlah anggota akan semakin banyak, maka dirinya berpesan jangan sampai semakin banyak anggota semakin terpecah. Sangat disayangkan sekali jika dedikasi pendahulu-pendahulu yang sudah mengorbankan terciptanya INI sebagai wadah tunggal, tidak sama-sama dijaga untuk tetap dalam satu rumah INI.
Selanjutnya ketua Presidium Sodikun SH., MKn, membacakan tata tertib rapat dan memutuskan skorsing rapat dikarenakan jumlah peserta yang hadir belum terpenuhi dan di skorsing selama 30 menit yang di isi dengan paparan dari Notaris Senior Surabaya, Mahfud Fauzi, SH., yang juga MPW Jatim.
Dalam kesempatan itu, Mahfud Fauzi menyampaikan selain agenda rutin pemilihan Ketum dan DKP, ada 2 agenda amanah Kongres Makasar mengenai perubahan Kode Etik Notaris dan Anggaran Dasar (AD). Dalam Penyelenggaraan RP3YD di kota Batu lalu pembahasannya masih mengalami deadlock, sehingga harus mempersiapkan ulang yang tentunya misi itu tidak dilaksanakan pada saat kongres. Tetapi akan dilaksanakan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) di Riau sekaligus pelaksanaan Pra Kongres.
Setelah 30 menit berlalu, Rapat kembali di gelar dengan usulan nama-nama Bacalon Ketum dan DKP. Diperoleh nama-nama Bacalon Ketum antara lain Tri Firdaus 35 Suara, Ruli Iskandar 15 Suara , Irfan 14 Suara, Yurisa 8 Suara, Otty dan Aulia masing-masing 5 Suara. Sedangkan Bacalon DKP yaitu Yualita, Bambang Heru, Habib Adjie, Mahfud Fauzi dan Firdhonal.
Dari hasil itu, ketua Pengwil Jatim INI, Siti Anggraeni Hapsari, SH., MH yang juga turut hadir sebagai anggota sangat bersyukur telah terlaksananya rapat anggota di Pengda Surabaya ini. Selain itu disampaikannya untuk pengda-pengda lain di Jatim ada juga yang telah melaksanakannya mulai kemarin (30/3/2022) hingga hari ini (31/3/2022). Tercatat total yang telah melaksanakan sebanyak 7 Pengda dan tersisa 11 pengda yang masih akan melaksanakannya.
Setelah itu baru dilaksanakan rapat gabungan pengwil dengan seluruh pengda-pengda guna menetapkan bacalon yang diputuskan Jatim. Dan Paling lambat menurutnya dapat dilaksanakan maksimal di tanggal 20 Mei 2022 mendatang pasca Perayaan Idul Fitri. (DN/Red)
