Gresik, halonotariat.id – Team pengadaan dari Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Gresik bergerak cepat merealisasikan pembayaran ganti rugi tanah di balai desa Tambak Beras Cerme, Selasa (31/8/2021), untuk percepatan pembangunan penanganan banjir dampak meluapnya kali Lamong,
Acara yang hadiri Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Kepala Kantor BPN Gresik Asep Heri, Dandim 0817 Gresik Letkol (inf) Taufik Ismail, perwakilan dari Kejari Gresik, Kapolsek Cerme, Camat Cerme dan Kepala Desa Setempat.
Dalam sambutannya, Kepala kantah ATR/BPN Gresik, Asep Heri menyampaikan laporan progres pembebasan tanah terdampak proyek normalisasi kali lamong.
“Saat ini 10 bidang tanah dulu yang diberikan ganti rugi atas terdampak proyek normalisasi kali lamong, meliputi 2 bidang yang masuk desa Jono dan 8 bidang yang masuk wilayah desa Tambak Beras. Dengan total luas 1,23 Ha senilai 5,59 Milyar. Kedepan untuk 44 bidang lainnya, akan kami usahakan selesai hingga September nanti ” ungkap Asep Heri
Lebih lanjut Asep menyampaikan, “Saya juga sangat senang sekali, sudah 7 tahun saya bekerja di Gresik dan belum pernah ada acara pemberian ganti rugi seperti ini, disaksikan langsung oleh Bupati. Ini merupakan suatu bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintahan Kabupaten Gresik dan merupakan suatu penghormatan dari pemerintah kepada pemilik tanah. Karena dengan rela memberikan sebagian tanahnya untuk kepentingan masyarakat umum”.
Bupati gresik yang biasa disapa Gus Yani, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya untuk BPN Gresik atas lancarnya proses pembebasan lahan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), dan penanganan normalisasi Kali Lamong yang membujur sepanjang kurang lebih 62 Km, yang dapat segera terselesaikan dengan baik. Ini menjadi perhatian utama pemerintah Kabupaten Gresik, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintahan daerah dalam menanggulangi bencana banjir yang kerap terjadi di sepanjang aliran Kali Lamong.
“Belanja ganti rugi pembebasan lahan dan penanganan banjir kali lamong sudah disiapkan oleh Pemkab bersama DPRD, semoga penyerapan anggaran 30 milyar yang sudah disiapkan dari APBD murni, mudah-mudahan kecepatan pembebasan menjadi energy baru agar permasalahan yang ada segera terselesaikan” Ujar gus yani.
Selain itu, Gus Yani juga memberikan apresiasi kepada pemilik tanah yang hadir.
“Kami mengapresiasi bapak ibu yang sudah mendukung program untuk kemanusiaan dalam rangka penanggulangan banjir. Semoga ini menjadi rezeki yang berkah dan menjadi ladang amal njenengan semua” pungkasnya. (IMR)