Surabaya, halonotariat.id – Ketidak hadiran Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham, tidak menyurutkan pelaksanaan Fullday Seminar yang di Selenggarakan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur (Jatim) di Grand Empire Palace, sebagai kegiatan pengganti akibat tundanya Konferwil Jatim INI pada kamis ini (23/11/2023).
Ketua Pengwil Jatim INI, Siti Anggraeni Hapsari dalam sambutan, menyampaikan permohonan maaf, karena ketidak sesuaian rencana yang telah diagendakan sebelumnya.
Menurutnya, kesuksesan di kegiatan Pengwil atau kegiatan kepengurusan itu akan menjadi sukses bila didukung oleh semua pihak dan semua jajaran anggota maupun stakeholder yang ada di kepengurusan Pengwil Jatim.
“Karena kegaduhan yang timbul di group-group itu, tadi malam (22/11/2023) pukul 22.24.WIB, saya menerima WA dari bapak Kakanwil, Heri Yuwono,” ungkap Henny biasa disapa.
Isi WA tersebut di bacakannya, “awalnya saya sangat antusias untuk melaksanakan perintah pak Dirjen (Cahyo Rahadian Muzhar-red), pada saat pelantikan untuk penguatan bagi notaris yang baru dilantik. Namun saya sangat menyesalkan atas aduan oknum yang mengatasnamakan notaris jatim membuat aduan terkait pungli untuk mengambil berita acara sumpah pelantikan kepada dirjen AHU”.
ini sangat menyakitkan bagi kami lanjutnya, bahkan info yang kami terima akan ada tim cyber pungli yang akan turun. Demi kebaikan bersama, saya sudah putuskan untuk seminar ini kami dari jajaran Dirjenkumham tidak dapat menghadiri acara tersebut.
Kemudian Hennypun memutar ide, agar semua dan segala sesuatunya berjalan lancar. Digantilah pemateri mengenai Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) Dan Unsur Kehati-Hatian Notaris Sebagai Gate Keeper Serta Aktivasi Go AML oleh Pengurus Pusat (PP) INI (Taufik, SH dan Herna Gunawan,SH).
Kelebihan lainnya, Pengwil Jatim INI juga menyediakan ruang sekertariat untuk pengurusan KTA INI. “Bagi adik-adik yang belum memiliki KTA, kami sudah menyiapkan tim teknis,” jelasnya.
Disamping itu, Berita Acara Sumpah yang sebenarnya sudah bisa diambil per tanggal 21 November 2023 dan legalisirnya, diambil alih Pengwil Jatim INI dan siap diambil sendiri di jl.mawar (kantor kesekretariatan bersama INI-IPPAT Jatim) atau dikirim ke kantor para Notaris baru tersebut.
Sebelumnya telah dilaporkan ketua Panitia Pelaksana, Peni Nuswantari, untuk peserta yang mengikuti pelaksanaan Fullday seminar itu, sebanyak 450 peserta dari berbagai kalangan Mahasiswa, ALB dan Notaris yang bukan hanya dari Jatim saja.
“Ada dari Mataram, Lombok, Jakarta, Tangerang, Palembang, Jogja, Pontianak dan Bali,” ucapnya.
Pemateri sesi pertama disampaikan oleh Aulia Taufani,SH., dengan Penanggap Dr. Wahyudi Suyanto, SH., dan moderator Wimphry Suwigyo, SH., yang memaparkan Materi Tentang Kupas Tuntas Perseroan Terbatas,Perubahan Pemegang Saham Dan Penyalahgunaan Terhadap Pengambilalihan Saham.
Sedangkan di Sesi ke-2 disampaikan oleh kabid Organisasi PP INI, Taufik, SH., tentang Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) Dan Unsur Kehati-Hatian Notaris Sebagai Gate Keeper Serta Aktivasi Go AML. Dilanjut ALBERT RICHI ARUAN, SH,LLM,MKn (secara zoom) dengan Materi: Prinsip Pengenaan Dan Tarif Pajak Atas Pengalihan Saham. Di tutup dengan cara pengisian aplikasi GoAML oleh Herna Gunawan,SH. (Den)
(Den)
