BeritaNasional

FGD dan Seminar Internasional Notaris Untuk Memberikan Masukan Kepada Pemerintah dan DPR RI

Bagikan Ke

Jakarta, halonotariat.id – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussions dan Seminar Internasional yang diselenggarakan di Universitas YARSI Jakarta, 29-30 April 2024.

Dalam konferensi pers usai acara pembukaan, Ketua Umum PP INI Tri Firdaus Akbarsyah, SH., MH yang didampingi Sekertaris Umum Dr. Agung Iriantoro, SH., M.Hum., menjelaskan, “Acara ini sebagai sarana untuk mendapatkan masukan dari berbagai negara dalam hal ini Negara Jerman yang selanjutnya akan menjadi masukan kepada Pemerintah dan DPR RI terkait perkembangan notaris di berbagai negara sudah begitu cepat, karenanya Indonesia sudah seharusnya mengikuti, terlebih lagi Indonesia adalah salah satu anggota UINL,” ujarnya.

TF begitu akrab disapa menambahkan, Kedepan akan kita-(PP INI) kaji dan pembahasan secara komprehensif yang akan diserahkan kepada Pemerintah dan DPR RI, selain itu juga kami akan lakukan kunjungan ke beberapa negara Eropa yakni Uzbekistan dan Kazakhstan yang sudah melakukan digital, namun fungsi notaris-nya tetap, jadi bukan berarti orang diganti dengan alat teknologi yang hanya sebagai alat bantu.

Terkait dengan notaris yang membuat akta dengan aplikasi zoom, Ketum PP INI menegaskan bahwa, “Hal itu bermasalah, dikarenakan payung hukumnya belum kuat dan belum ada, jadi notaris tersebut melakukan zoom meeting yang ternyata orangnya salah, sehingga pihak yang dirugikan melaporkan kepada pihak yang berwajib,” ucapnya.

Sekertaris Umum Dr. Agung Iriantoro, S.H., M.Hum., menambahkan, “Notaris tersebut tidak menguasai teknologi, dengan era digitalisasi saat ini, maka budaya baru ini sudah seharusnya notaris menambah wawasan yang luas dan memahami mekanisme perlindungan hukumnya, oleh karenanya Undang-undang Jabatan Notaris harus dilakukan perubahan,” tuturnya singkat. (Andy NR)

Bagikan Ke

Baca Lainnya:  DKW Jatim INI bersama DKD INI Se-Jatim Berjuang Menegakan Kode Etik Notaris
Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!