Jakarta, halonotariat.id – Jelang pelaksanaan Kongres Ikatan Notaris Indonesia ke-XXIV dengan sistem i-voting nasional, PP INI menggelar Rapat Pleno yang diselenggarakan, (25/7) di ruang Kunthi, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat konferensi pers usai menggelar Rapat Pleno, Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., CIIB., menyampaikan, “Ditengah kepadatan waktu kita (PP INI-red), Alhamdulilah telah melaksanakan Rapat Pleno PP INI yang Kesembilan di kepengurusan kami (PP INI periode 2019-2022), tentunya dilaksanakan bertepatan dengan sebelum pelaksanaan Kongres INI ke-XXIV yang akan dilaksanakan 30-31 Agustus 2023,” ujarnya.
Adapun pembahasan dalam Rapat Pleno PP INI, imbuh Lita begitu ia akrab disapa, membahas persiapan kongres, penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ – Red) dan progres pembangunan Gedung Sekretariat PP INI.
“Pembangunan Sekretariat saat ini sudah mencapai lantai 5, kedepan bisa dilaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa menyelesaikan pembangunan Gedung Sekretariat tersebut. Beberapa pernyataan sejumlah anggota yang mengatakan mengapa PP INI mencari ‘cuan-cuan’? Tentunya hal itu bisa dijawab oleh rekan diri sendiri, apa yang sudah diperbuat untuk perkumpulan yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Alhamdulillah saya, tambah Ketum PP INI, didampingi para Ketua Bidang dan pengurus lainnya dalam menjalankan program kerja yang hasilnya diutamakan untuk pembangunan Gedung dan tentunya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk kepentingan anggota.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak semua anggota INI untuk mensukseskan Kongres ke-XXIV, karena siapa lagi kalau bukan kita yang mensukseskan, terlebih lagi akan dilaksanakan dengan sistem I-voting nasional yang pasti akan tercipta pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia (luber -red), mengingat Kemenkominfo dan BSSN yang akan mengawasi, sedangkan PP INI hanya menjalankan Kongres saja,” jelasnya.
Jika sistem i-voting ini sukses, maka INI akan bangga sebagai organisasi yang pertama kali melaksanakan Kongres dengan sistem i-voting ini. Apabila terjadi kekurangan, hal itu menjadi tugas kepengurusan yang akan datang untuk memperbaiki hal-hal yang belum sempurna dan karenanya PP INI sangat membutuhkan support anggota semua dalam mensukseskan Kongres INI ke-XXIV.
Saat ditanyai awak media, Ketua Umum PP INI, menjawab, “Terkait jumlah peserta yang mendaftar, PP INI tidak mengetahui dan tidak perlu mengetahuinya, karena semuanya ada di sistem 4 PSrE (Privy, PERURI, Temen Aja! dan VIDA), hal itu dilakukan agar kami tidak mengintervensi ke dalam, mengingat kesemuanya itu diatur dan diawasi oleh Kemenkominfo dan BSSN,” jawabnya.
Adapun mengenai komunikasi, “kalau orang yang ingin bekerjasama pasti menunjukkan itikad baik, akan tetapi diluar ruang dalam upaya kerjasama tersebut, justru malah mengatakan ujaran kebencian, lalu bagaimana kita bisa bekerjasama dengan orang yang seperti itu. Jika pelaksanaan Kongres diundur-undur lagi, lalu dimana kewibawaan anggota dan organisasi INI dalam upaya melayani masyarakat, jadi mari kita sukseskan Kongres INI ke-XXIV,” tuturnya mengakhiri wawancara. (Andy NR)
