Nganjuk, halonotariat.id – Diagendanya yang ke-7 Semarak Ramadhan 1444H, Notaris Muslim Indonesia (NMI) Koordinator Wilayah Jawa Timur (Korwil Jatim) mengunjungi Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Bupati menyantuni 300 Kaum Duafa dan 100 anak Yatim Piatu bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk pada Jum’at Sore (7/4/2023).
Rombongan NMI Korwil Jatim, disambut hangat oleh pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Nganjuk bahkan juga didukung oleh Pengda Kab. Kediri dan Tulung Agung yang menjadi satu Karesidenan Kediri Raya.
Tampak Hadir, Ketua Pengda IPPAT Nganjuk, Tri Wahyudiono, SH., MKn., Ketua Pengda Kab. Kediri, Enita, SH., MKn., Ketua Pengda Kediri Raya INI, Nurul Aviva Herawati, SH.MKn., dan Perwakilan dari Pengda Tulung Agung, Dian Eko Praetyo, SH., MKn., bahkan Ketua Pengda INI Gresik, Farah Nurani Tjinong, SH., MKn., dan para anggota INI dan IPPAT Kediri Raya, serta Sekda Nganjuk, Drs. Nur Solekan M.Si., beserta jajaran Pemkab lainnya.
“Hadir sebagai pribadi yang berpartisipasi, sebagai Notaris maupun PPAT yang ingin memberikan kebaikan untuk masyarakat Nganjuk,” ungkap Enita, ketua pengda IPPAT Kab. Kediri.
Menurutnya kegiatan NMI hari ini sungguh sangat mengesankan. Dan dirinya berharap, semoga NMI kedepannya bisa continue untuk melakukan hal-hal kebaikan kepada duafa, anak yatim dan mereka yang membutuhkan.
Sementara Ketua Pengda Kediri Raya INI, Nurul Aviva Herawati, SH.MKn., sangat menyambut baik dengan kegiatan NMI ini. “kita bisa melihat bahwa kegiatan hari ini berupa baksos dan santunan anak yatim serta duafa yang merupakan bagian dari syiar islam. Dan salah satunya kebetulan hari ini, Nganjuk ketempatan maka kami sangat menyambut dengan baik kegiatan ini,” ungkapnya.
Dirinya berharap semoga kegiatan ini akan berlangsung terus secara continue dan semua anggota NMI senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan sehingga dapat terus menebar kebaikan di setiap saat.
“Saya pribadi menyambut baik dan kegiatan ini yang merupakan serangkaian kegiatan yang selalu diadakan oleh NMI Koorwil Jatim. Yaitu santunan anak yatim dan pembagian sembako buat kaum duafa. Pastinya sangat bermanfaat sekali, dan mudah-mudahan kita selalu bisa berbagi apalagi pada saat bulan ramadhan gini,” ujar Ketua Pengda INI Gresik, Farah Nurani Tjinong, SH., MKn.
Sementara Jajaran pengurus IPPAT kab. Nganjuk dan juga tuan rumah di acara pembagian santunan anak yatim dan kaum duafa yang diselenggarakan oleh NMI Jatim, Ketua Pengda IPPAT Nganjuk, Tri Wahyudiono, SH., MKn., sangat mengapresiasi sekali kegiatan tersebut.
Dirinya berharap kegiatan pemberian santunan ini tidak hanya di bulan ramadhan saja. Mungkin di bulan-bulan lain juga diadakan kegiatan seperti ini. Yang intinya tetap berbagi dengan apa yang dimiliki dan dapat bermanfaat bagi masyarakat nganjuk yang membutuhkan.
Di Pendopo, serta Sekda Nganjuk, Drs. Nur Solekan M.Si.,menyampaikan pesan Bupati tentunya berterima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran NMI Korwil Jatim. Dimana hari ini telah memberikan santunan dan juga bantuan kepada kaum duafa dan juga yatim piatu yang ada di kab. Nganjuk.
“Tentunya apresiasi yang sangat tinggi sekali dari bapak bupati bahwa NMI masih peduli terhadap kaum duafa dan yatim piatu yang ada di kab. Nganjuk dan tentunya kami juga tetap berharap bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh NMI ini semakin hari semakin besar dan semakin diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, disampaikannya bahwa siapapun orang muslim yang memberikan santunan, menjaga makan dan minumnya anak yatim di rumahnya, maka Allah akan memasukkan ke dalam surga.
Dan juga Rasulullah bersabda, bahwa aku dan orang-orang yang menyantuni anak yatim nanti di surga seperti sangat berdekatan. Tentu menurutnya sangat berharap bahwa apa yang dilaksanakan oleh NMI Korwil jatim terhadap kaum duafa dan juga yatim piatu di kab. Nganjuk ini betul-betul mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.
“Bapak Bupati juga berpesan bahwa kedepan mohon acara spt ini juga bisa laksanakan kembali di nganjuk, Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan njenengan dicatat oleh Allah menjadi amal sholeh,” harapnya mengakhiri sambutan. (Den/red)