Lamongan, halonotariat.id – Walau pagelaran turnamen Notaria Fest Cup 2023 sudah berlalu, Kenangan itu masih terngiang dalam ingatan salah satu peserta yang pernah dinobatkan sebagai Pemain terbaik Futsal tahun lalu di Notaria Fest Cup 2022.
DR. Mahdi, SH., MKn., kapten tim Futsal Putra asal Pengda Lamongan ini, mengungkapkannya kepada halonotariat.id (7/8), yang sempat turut ambil bagian dalam turnamen Futsal Notaria Fest Cup 2023.
“Alhamdulillah tim Futsal Putra kami (Pengda Lamongan-red) bisa turut ambil bagian di Notaria Fest Cup 2023 tahun ini,” ungkapnya.
Di tahun ini, dirinya mengaku bisa bermain lebih lepas dan lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya mencetak 5 gol. Sementara di tahun ini, dirinya mencetak lebih baik yaitu 8 gol selama pertandingan melawan Tim Futsal Putra Madura, Jember dan Banyuwangi.
“Kemarin saya mencetak total 8 gol. Saat melawan tim Madura 3 gol, Jember 3 gol dan Banyuwangi 2 gol,” jelasnya.
Namun sangat disayangkan saat mendapat tiket kebabak final setelah mengalahkan tim Banyuwangi yang tahun lalu sebagai Juara 1 di Notaria Fest Cup 2022.
“Saya terpaksa tidak bisa bermain di Final karena memar dipergelangan kaki”, terangnya.
Akhirnya tim futsal putra pengda Lamongan tidak melanjutkan pertandingan di babak Final dengan Tim Malang dan akhirnya Pengda Malanglah yang ditetapkan sebagai juara 1.
Namun demikian kapten bernomor punggung 10 ini merasa bersyukur sudah bisa menembus babak Final, walau hanya meraih juara 2 dan itu lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh juara 3.
Dirinyapun berharap semoga tahun ini bisa dinobatkan sebagai pemain terbaik lagi, sebagai pencetak gol terbanyak (8 gol) dan diharapkannya, tidak ada pemain lain yang melebihi perolehannya itu, sehingga dirinyapun bisa memperoleh penghargaan terbaik lagi dalam penobatan Piala Notaria Fest Cup 2023 ini.
Mahdi juga sangat berterima kasih kepada Squad timnya yang sudah bisa menyuguhkan permainan terbaik dan memberikan assist gol yang cantik sehingga memudahkan menjeblos gawang lawan.
“Aku sekolah sepak bola saja tidak pernah, pekerjaaan Arbiter di Basyarnas, lalu Dosen Universitas Brawijaya dan Notaris lamongan,” jelasnya.
Namun karena Futsal sudah menjadi hobby , sehingga skill itu terasah dan insting mencetak gol menjadi target utama seorang striker pemain bola/Futsal.