Jakarta, halonotariat.id – Kisruh pelaksanaan Kongres Ikatan Notaris Indonesia ke-XXIV di Hotel Novotel Tangerang City, Banten pada 30-31 Agustus 2023 melebar sampai pada ajakan untuk tidak menghadiri Kongres.
Fakta itulah yang disampaikan Pejabat Ketua Pengurus Wilayah INI Jawa Tengah, Tulus Dwi Mulyanto, S.H., menuturkan, saat ditemui usai Rapat Pleno PP INI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (25/8), “Kami tegak lurus dengan PP INI dan tetap berorganisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, jadi kita mendukung penyelenggaraan Kongres yang dilaksanakan oleh PP INI,” ujarnya.
Dinamika dalam berorganisasi, imbuh Tulus, perbedaan di kalangan anggota sesuatu yang biasa saja, ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju. Tetapi sepanjang pengamatannya, 90% anggota INI di Jawa Tengah setuju dengan Kongres ke-XXIV yang diselenggarakan PP INI. Jadi dirinya yakin, anggota akan mengikuti kongres, karena induk organisasi kita hanya INI bukan yang lain.
“Jika melihat apa yang dilakukan P-25, cenderung lebih menghasut para anggota, dengan tidak sependapat atas keputusan yang ditetapkan, maka mereka menghasut, saya memastikan sebagai anggota INI seharusnya tidak termakan dengan hasutan yang disebarkan mereka, karena mereka tidak mempunyai dasar apa-apa,” ungkapnya.
Adapun bentuk hasutan mereka, tambah Tulus merinci pola hasutan, seperti: menghimbau tidak mendaftar PSrE, tidak mengikuti sosialisasi PSrE dan bahkan ada surat himbauan untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan PP INI.
“Berbicara isu INI akan ‘multibar‘ saya meyakini tidak akan terjadi perpecahan di INI, jika ada yang menginginkan ‘multibar’ diperlukan perubahan UUJN. Saya kira Anggota DPR RI tidak semudah itu menyetujui perubahan, mengingat dibutuhkan pemikiran yang mendalam, terlebih resiko yang dihadapi sangatlah besar kedepannya. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota INI untuk mensukseskan Kongres INI ke-XXIV 30-31 Agustus 2023,” harapnya mengakhiri wawancara. (Andy NR)
