Kediri, halonotariat.id – Setelah pengesahan atas Pemekaran Pengda Kediri Raya INI oleh Presidium Konferdalub, para anggota Pengda Blitar Raya baru langsung menempati ruang VIP 2 Grand Panglima Resto guna melaksanakan rapat anggota sekaligus konferdalub untuk melaksanakan pemilihan ketua Pengda dan Dewan Kehormatan Daerah (DKD).
Benny Dwi Pernama, SH., MKn., yang memimpin rapat sekaligus Presidium Konferdalub Pengda Blitar raya, menerima semua masukan dari anggota INI dari Kabupaten dan Kota Blitar tersebut.

“Untuk konferda Blitar Raya Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar serta cepat karena Blitar raya untuk calon ketua pengda dan DKD nya itu sudah ditentukan secara aklamasi,” ucapnya.
Dirinya menceritakan bahwa sebelum pelaksanaan konferdalub hari ini (14/5/2024) anggota Blitar Raya sudah melakukan penjaringan dan sudah menyepakati untuk ketuanya Endero Satrio
.
“ini tadi memang tidak pemungutan suara, karena kita tahu acaranya masih padat dan ada 3 pengda pemilihan. Sebelumnya kita ada penjaringan di wilayah blitar raya,” tutur Benny biasa disapa.
Disampaikannya, dari data sementara anggota Pengda Blitar Raya sebanyak 60-an anggota dan yang hadir 38 anggota, sehingga tidak ada waktu skorsing dan langsung menetapkan Endero Satrio SH.,M.Kn selaku Ketua pengda Blitar Raya terpilih untuk Periode 2023-2026.

Sedangkan DKD Blitar Raya INI Periode 2023-2026 disepakati Dr. H. Zaenal Arifin, SH., M.Hum; Harijani, SH., MKn dan M. Yusuf Jauhari, SH.,MKn.
Dalam keterangannya, ketua Pengda Blitar Raya perdana ini, Endero Satrio S.H.,M.Kn mengatajan bahwa Pemekaran ini, sebenarnya hasil inspirasi dari teman-teman di Blitar. Tapi untuk kedepannya sebagai ketua terpilih, dirinya menekankan perihal pengenalan profesi Notaris di Daerah Blitar raya.
“Kenyataannya ketika saya menjalankan tugas saya di masyarakat, banyak masyarakat yang tidak mengetahui profesi notaris. Kadang-kadang orang-orang beranggapan bahwa istilahnya makelar-makelar yang ngurus tanah itu dianggap notaris,” ungkapnya.

Dengan dasar itu, Endri sangat memprioritaskan untuk edukasi masyarakat tentang keberadaan Notaris. Selain itu juga untuk pengembangan anggota, dirinya berharap Notaris di Blitar Raya bisa lebih Profesional, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Diakuinya para anggota di Blitar Raya, itu sudah guyub, tidak ada gesekan antar anggota, sehingga hal itu dapat mempermudah baginyauntuk berkonsolidasi dan menyusuj program kerja yang mengarah sesuai visi misi dari keinginan bersama.
“Moga-moga semua bisa mendukung apa yang menjadi keinginan kita bersama,” pungkasnya. (Den/red)