BeritaNasional

Dirjen AHU Hadiri Seminar Internasional dan Forum Group Discussion

Bagikan Ke

Tangerang, halonotariat.id – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI), Civitas Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Conseil Supérieur du Notariat (Organisasi Profesional Notaris Prancis) tentang pencegahan praktek pencucian uang atau money laundry dan terorisme di UPH Karawaci, Tangerang, Rabu (5/6/2024).

Dalam sambutannya Ketua Panitia, Sahad Marulitua Sidabukke mengatakan, “Seminar tersebut melibatkan beberapa instansi pemerintah, kepolisian dan juga pihak notaris asal Perancis. Beberapa notaris senior dan juga ikatan notariat Prancis kita libatkan, tujuannya kita melihat dari adanya perkembangan saat ini semuanya serba terbuka, serba gampang, mudah, dan instans. Tentu dari hal itu juga ada potensi banyak yang berkembang, misalnya money laundry khususnya untuk terorisme untuk hal ini menjadi suatu hal yang harus kita jaga bersama, tidak hanya secara profesional tapi Indonesia juga beberapa profesi salah satunya notaris,” katanya.

Sedangkan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Cahyo Muzhar dalam sambutannya menegaskan, “Notaris menjadi garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana pencucian uang. Notaris merupakan bagian dari sistem negara karena kewenangannya diperoleh dari negara. Sebagai pejabat umum, notaris memiliki peran krusial dalam memastikan kepatuhan terhadap aturan-aturan anti-pencucian uang dan anti-terorisme,” tegasnya.

“Profesi notaris sebagai garda terdepan, gate keeper, untuk pencegahan TPPU dan pendanaan terorisme. Kita apresiasi kegiatan ini, individu, dan pihak-pihak yang ingin berkontribusi dan sharing knowledge,” ujar Cahyo Muzhar.

“Prancis ini sudah terbukti terkait dengan pencegahannya, bahkan dia sudah ada aturannya. Maka dari itu Perwakilan Notariat Perancis, kita undang untuk saling memberikan masukan dan share pengalaman,” ungkapnya.

Selanjutnya Rektor UPH, Jonathan L. Parapak menyatakan, “Seminar Internasional Notaris sebagai langkah pengembangan kenotariatan. Tentu disambut baik, bukan hanya dari sisi akademis, namun juga praktisi, dan kita harap ini memberikan banyak manfaat soal pengembangan kenotariatan di Indonesia,” ungkapnya. (Andy NR)

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!