Sidoarjo, halonotariat.id – Angklung merupakan alat musik tradisional khas Indonesia yang berasal dari Kerajaan Sunda, sekitar abad 12-16 Masehi. Dan sejak tahun 2010, diakui secara internasional tercatat sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia asal Indonesia oleh UNESCO.
Alat musik tradisional ini terbuat dari tabung-tabung bambu, dengan nada atau suara yang dihasilkan dari efek benturan tabung-tabung bambu yang digoyangkan dan dimainkan secara berkelompok.

Kini, Notaris dan PPAT Sidoarjo, perduli atas kearifan warisan budaya itu dan telah membentuk kelompok yang dinamakan Darjoer’s Angklung, yang diketuai oleh Yayuk Sri Utami, SH, MSi, MKn dan dimanageri oleh Ariesca Dwi Aptasari,S.H., M.Kn.
“Hari ini (10/1/2022) kami diundang dalam lauching SPPT PBB Virtual 2023 di Pendopo Bupati Sidoarjo, dengan membawakan 2 lagu. Yaitu Banyu Langit dan Ojo di banding-bandingke,” ungkap Manager, Ariesca Dwi Aptasari,S.H., M.Kn.
Dijelaskannya, bahwa hari ini merupakan perform (penampilan) ke-4 Darjoer’s Angklung sejak di dirikan pada tanggal 5 Oktober 2022 lalu.

“Latihan kami tiap hari Rabu sore, dengan pelatih Bu Yanti yang sudah berkecimpung sebagai pelatih lebih dari 2 tahun,” terang Ariesca biasa disapa.
Beberapa pernampilan Darjoer’s Angklung sebelumnya, diceritakan Ariesca, pernah memeriahkan acara- acara di Cito Mall Surabaya pada Hari Disabilitas Internasional (10/12/2022), lalu di Kantor sekretariat Sidoarjo dalam acara sosialisasi BPHTB (14/12/2022) dan di Royal Plaza dalam acara hari Ibu penampilan 100 Angklung dan lagu untuk bunda (22/12/2022).

Adapun prestasi yang pernah diraih Darjoer’s Angklung adalah Best off the best perform dan Predikat perform ter-Heboh saat penampilan di perayaan Hari Ibu Royal Plaza Surabaya.
Diharapkannya, Alat musik tradisi budaya ini terus di kembangkan oleh generasi-generasi muda Indonesia, karena selain melestarikan warisan budaya, juga dapat mempererat tali silaturahmi khususnya untuk anggota Notaris dan PPAT di Sidoarjo. (Den/red)