Sidoarjo, halonotariat.id – Rapat Anggota Pengurus Daerah (Pengda) Sidoarjo Ikatan Notaris Indonesia (INI) sembari ngabuburit. Dilaksanakan pada Jum’ at sore (8/4/2022), mulai pukul 15.00 WIB dan selesai menjelang buka puasa bersama di bulan Ramadhan ini di Luminor Hotel Sidoarjo.
Ketua pengda Sidoarjo INI, Saiful Munir, SH., mengatakan pertemuan sore hari ini (8/4/2022), pengda Sidoarjo INI punya hajat Rapat Anggota untuk menentukan pimpinan INI yang akan datang. Dimana akan ditentukan di Pra Kongres Riau dan dirinya berharap pra kongres nanti bisa berjalan dengan lancar.
“Siapapun yang terpilih, kita tetap Sidoarjo”, Seru Saiful Munir. Menurutnya Siapapun yang terpilih, siapapun yang diajukan atau diusulkan, kita tetap teman di Sidoarjo. Rasa suka, rasa duka, sama-sama ditanggung bersama. Kurang lebihnya tetap kita di Sidoarjo, Sidoarjo tetap bersatu, apapun usulan pilihannya, jangan sampai terpecah.
Itulah pesannya, lalu tidak perlu konfrontasi seperti di daerah lain. Diharapkan cukup selesai di Sidoarjo, tidak perlu gegeran (meributkan-red) masalah calon ketua umum (caketum) maupun anggota calon Dewan Kehormatan Pusat (DKP), sehingga suasananya tetap damai dan tetap hikmat.
Dalam Rapat anggota yang dipimpinnya bersama Sekretaris dan Kabid Organisasi Pengda Sidoarjo INI, menyatakan Rapat diskorsing selama 30 menit, karena belum memenuhi korum yaitu anggota yang hadir kurang dari 50%+1 dari total anggota di Sidoarjo. Oleh karena itu, di manfaatkan untuk sesi perkenalan bersama Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Sidoarjo yang terdiri dari 3 unsur. Yakni unsur Pemerintahan, Unsur Akademisi dan Unsur Notaris itu sendiri.
Dalam kesempatan itu, ketua MPD Notaris Sidoarjo, Ari Yuniarto, SH., MH., memperkenalkan 9 nama-nama MPD Notaris Sidoarjo, yang nantinya akan melaksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan ke kantor- kantor Notaris Sidoarjo selama 3 tahun ke depan.
Berkaca dari data yang diperolehnya periode lalu, Ari Yuniarto mengatakan untuk pengisian e-APN (Aplikasi Pelaporan Notaris), di Sidoarjo sendiri masih mencapai 80,1%. Diharapkannya kedepan seluruh Notaris Sidoarjo bisa melaksanakannya hingga 100%. Sehingga yang belum bisa melaksanakan pengisian e-APN bisa berkoordinasi dengan MPD.
Sedangkan mengenai penanganan perkara di MPD Sidoarjo periode lalu, berada diurutan ke-2 setelah Surabaya. Yaitu 12 Perkara, yang semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Diperiode kepemimpinannya kedepan diharapkannya tidak ada penambahan perkara lagi. Karena dirinya yakin bahwa Notaris Sidoarjo dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan UU Jabatan Notaris.
Setelah Pemaparan dari MPD Notaris Sidoarjo usai, acara dilanjutkan dengan penjaringan nama-nama Bacaketum dan diperoleh 5 nama usulan terbanyak yaitu Tri Firdaus, Rully Iskandar, Otty, Aulia Taufani dan Irfan Ardiansyah. Sementara untuk DKP muncul 5 nama usulan terbanyak yakni, Yualita, Firdhonal, Bambang Heru, Alwesius dan Aulia Taufani.
Usai ditetapkannya Bacaketum dan Baca DKP, acara ditutup dengan ramah tamah dan berbuka puasa bersama. Ketua Pengda Sidoarjo dan pengurus lain beserta saksi-saksi membuat Berita Acara yang nantinya akan dibawa di dalam Rapat gabungan pengda-pengda bersama Pengwil Jatim INI untuk ditetapkan hasil bacaketum dan DKP usulan Jawa Timur yang akan disampaikan dalam Pra Kongres di Riau. (DN/Red)
