BeritaWilayah

Sosialisasi dan Launching Kantor Pertanahan Implementasi Peralihan Elektronik Kanwil BPN Jatim

Bagikan Ke

Surabaya, halonotariat.id – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Jawa Timur (Kanwil BPN Jatim), menggelar Sosialisasi dan Launching Kantor Pertanahan Implementasi Peralihan Elektronik di Aula Reforma Agraria Kanwil BPN Jatim pada Rabu (25/6/2025).

Hadir Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jatim IPPAT beserta Jajarannya dan perwakilan para ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah serta segenap jajaran dilingkungan Kanwil BPN Jatim yang juga di ikuti secara daring/online oleh berbagai kantor pertanahan (kantah) Kabupaten/kota di Jawa Timur serta Kanwil BPN dari luar Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb., menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kanwil BPN Jatim yang  memfasilitasi kegiatan – kegiatan peningkatan kualitas PPAT, termasuk mengikuti acara hari ini terkait Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi Peralihan Elektronik, Antrian Elektronik, dan LibreCAD/Tata Letak.

“Perubahan adalah keniscayaan. Kami sebagai PPAT dituntut untuk terus beradaptasi dengan sistem yang semakin digital dan efisien,” tegas Mamiek akrab disapa.

Saat Launching 5 Kota Implementasi Peralihan Elektronik

Sosialisasi dan pelatihan ini menurutnya menjadi salah satu bentuk sinergi yang sangat baik antara Kanwil BPN dan IPPAT Jatim, sebagai wujud komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang modern, cepat, dan transparan.

Peralihan elektronik dan antrian elektronik tambahnya, bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal peningkatan kualitas pelayanan dan akuntabilitas. Sementara itu, LibreCAD dan tata letak adalah bagian penting dalam menunjang akurasi dan integritas dalam pekerjaan PPAT sehari-hari.

“Mari terus kita jaga semangat kolaborasi dan profesionalisme, demi pelayanan pertanahan yang makin baik di masa depan,” ajaknya.

Sebagai penutup dirinya mengutip Kata orang bijak, “Dalam dunia yang terus berubah, yang bertahan adalah mereka yang terus belajar”.

Baca Lainnya:  Pengukuhan dan Rakerda Pengurus Baru IPPAT Surabaya, Memprioritaskan Pembahasan PPAT Penerima Magang

“Mari terus haus akan ilmu, dan jangan takut terlihat bodoh saat kita sedang tumbuh. Stay hungry for growth, stay foolish enough to try the impossible,” tutupnya.

Sambutan Kakanwil BPN Jatim, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QMRP.

Sementara Kepala Kanwil BPN Jatim, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QMRP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini adalah sebuah perubahan yang merupakan jawaban dari perkembangan jaman.

“Kita telah melaksanakan pelatihan dari mulai 16-24 Juni dan hari ini kita launching untuk 5 kota dan akan dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya penambahan kabupaten/kota sebagai implementasi kantor terhadap pelayanan peralihan haknya,” jelas Asep.

Dirinya berpesan kepada kantah-kantah yang akan melaksanakan layanan peralihan elektronik, yang pertama internalisasi, bahwa ini adalah sebuah komitmen pemerintah hadir memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu sebagai syarat kualitas data harus terus di tingkatkan.

Di tahun ini Asep mentarget bahwa Jawa Timur akan membangun 3 konsep besar. Yaitu:
1. Jatim akan menambah kabupaten/kota lengkap.
2. Jatim akan melakukan investigasi terhadap pembangunan dan komitmen zona integritas.
3. Jatim akan melakukan penambahan layanan elektronik.

Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Data dan Informasi ATR/BPN, I Ketut Gede Ary Sucaya, S.T., M.Sc memberikan beberapa materi mengenai sosialisasi aplikasi tata letak dan peralihan secara elektronik.

Dirinya menjelaskan perihal evolusi setifikat di Indonesia. Dimana pada tahun 1960, pernah juga diterbitkan Sertifikat berupa 1 lembar, namun bedanya dengan setifikat elektronik yang sekarang lebih terjaga keasliannya.

Fitur Pengamanan sertifikat elektronik menggunakan paper secure yang mencegah pemalsuan karena dilengkapi fitur keamanan yang sulit ditiru, seperti watermark dan cetakan mikro, sehingga sulit untuk dipalsukan dan membantu memastikan bahwa sertifikat tanah yang dicetak adalah asli dan sah.

Baca Lainnya:  Kementerian ATR/BPN Hibahkan Aset untuk Pembangunan Masjid di Pangkal Pinang sebagai Simbol Toleransi Beragama
Para peserta Sosialisasi implementasi Peralihan elektronik

Kedua adanya secure acces berupa QR Code yang hanya dapat diakses melalui aplikasi kementerian ATR/BPN sehingga mencegah adanya pemalsuan link. Dan ketiga Autentikasi tanda tangan digital memastikan bahwa sertifikat tersebut memang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

Integritas data lanjutnya, memastikan bahwa data dalam sertifikat elektronik tidak diubah atau dirusak. Fitur keamanan dalam secure file, seperti tanda tangan digital dan enkripsi, mencegah pemalsuan sertifikat elektronik, sehingga dapat memastikan bahwa sertifikat tidak dapat dengan mudah dipalsukan atau direplikasi. (den/red)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!