Lamongan, halonotariat.id – Sekelompok Notaris dan PPAT yang tergabung dalam Rumah Relawan Sinergy (RRS) kunjungi dan berdonasi di Madrasah Diniyah Wustho Bayt Al-Qur’an, sebuah rumah pondok para tahfiz Qur’an sekitar pesisir pantai Paciran Kabupaten Lamongan (21/8/2021), yang salah satu pembina Wustho Byat nya, kebetulan juga Notaris/PPAT Lamongan bernama Eva Amalia, SH., MKn.
Salah satu Relawan Notaris/PPAT dari Gresik, Widatul Millah, S.H., menyampaikan sambutannya dalam seremonial acara penyambutan dari panitia pengurus Madrasah. Widatul menyampaikan, “Kami bukan organisasi politik, bukan organisasi masyarakat maupun organisasi formil”.
RRS dijelaskannya, terbentuk sejak 3 bulan yang lalu. Disaat puncak – puncaknya serangan virus covid-19. Kebetulan anggotanya Notaris/PPAT yang hampir tersebar di seluruh Indonesia. “Jadi kita bukan termasuk organisasi yang resmi, hanya rekan – rekan yang kebetulan peduli terhadap penderitaan, keadaan yang sangat emergensi pada saat itu,” ungkap Widatul.
Kegiatan RRS lanjut Widatul, asalnya dari do’a bersama setiap kamis sore atau malam jum’at secara online zoom. Karena pada saat itu, hampir setiap hari ada Rekan-rekan Notaris/PPAT yang meninggal, yang sedang menjalani Isolasi mandiri (Isoman) dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. “Dan disaat itulah kami semua terpanggil untuk berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat, paling tidak mengurangi beban yang diderita,” jelasnya.
Kemudian keperdulian ini berkembang, karena teman-teman juga ada yang keluarganya sakit, tetangganya dan lain-lain. Sehingga terbersit, apa yang kita punya, misalkan tenaga kita, atau kita sisihkan sebagian rejeki kita untuk berbagi, berbagi, dan berbagi.
Berbagi perhatian kepada rekan-rekan yang sedang sakit, juga kepada rekan-rekan kita yang meninggal dunia, sebagian kita sisihkan sebagai bentuk CSR kepada anak-anak yatim dan saudara-saudara kita para Duafa.
Apa yang kita lakukan hari ini, juga dilakukan oleh Rekan-rekan lain, yang memiliki rasa kepedulian yang sama hampir di seluruh Indonesia. Diharapkannya Kegiatan RRS ini akan terus berlanjut dan bisa memberi penghiburan kepada keluarga rekan2 yang sedang berduka, memberi semangat kepada Rekan2 yang sedang sakit, serta inspirasi kepada rekan2 lain tentang perlunya saling mendukung dan berbagi.
“InsyaAllah, kegiatan RRS di Jawa Timur akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita kepada Saudara-saudara kita yang sedang diberi cobaan sakit, dan berbagi kepada Saudara-saudara kita para duafa. Dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan di beberapa kota lain, yang ada para Relawan yang bersinergy dengan RRS, Karena Kami Perduli,” Pungkasnya.
Beberapa Relawan RRS lain dari kalangan Notaris/PPAT yang juga hadir dalam acara tersebut adalah Mamiek Jatmiko, Endang Atik Sulistyo, Nuke Sabilawati, Vedhasari Puspita, Trisnawati, Arinta setyawardani, Moch Yusuf Achmad dan Eva Amalia. (DN/AC)