BeritaDaerah

Plt. Aviva Herawati Sari Terpilih Ketua Pengda Kediri Raya INI

Bagikan Ke

Kediri, halonotariat.id – Setelah melalui perjalanan panjang Pemekaran Wilayah Pengda Kediri Raya INI, sekarang anggota INI di Kabupaten Kediri, kota Kediri, Trenggalek dan Tulung Agung, telah menentukan ketua Pengda Terpilih untuk Pengda Kediri Raya yang baru dan Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Periode 2023-2026 yang menjadi satu rangkaian acara Konferdalub di Grand Panglima Resto Kediri (14/5/2024)

Dengan di pimpin oleh Presidium Konferdalub Pengda Dr. Miando Pasuna Parapat, SH, MHum., bersama perwakilan lain setiap daerah cakupan Pengda Kediri Raya yang baru, semua berjalan lancar sebagaimana mestinya. Mulai dari diterimanya LPJ pengurus dan LPJ DKD INI Periode 2019-2022 sampai dinyatakan Demisioner dan dilaksanakan pemilihan dari hasil penjaringan maret 2024 lalu.

Presidium Konferdalub INI Kediri Raya

Dimana Bakal Calon Ketua Pengda Kediri N. Aviva Herawati Sari dan Enita ditetapkan Presidium untuk dilakukan pemilihan sebagai calon Ketua, setelah Dian Eko Sulistyo menyatakan mundur dari jajaran calon ketua.

Dari hasil pemilihan langsung oleh anggota yang hadir, diperoleh Aviva sebanyak 87 suara dan Enita dengan 61 suara. Dimana suara yang tidak sah sebanyak 4 suara. Yang akhirnya N. Aviva Herawati Sari, SH.,MKn ditetapkan menjadi Ketua Pengda Kediri Raya INI Periode 2023-2026.

“Yang pasti sebetulnya dari awal itu, pada saat penjaringan saya pun sudah merasa mungkin gak bakal akan terpilih jadi ketua. Namun mungkin berkat dukungan dan dorongan dari rekan-rekan anggota yang mungkin melihat visi dan misi saya sangat mewakili hati mereka dan mungkin itu yang akan menjadi daya tarik mereka,” ungkap Avie biasa disapa.

Ketua Terpilih bersama anggota dan Jajaran Pengwil Jatim INI

Salah satu dari visi misi Avie nomor 1 (satu) adalah Pengda Kediri Raya INI tidak ada gep antara satu sama lain, tidak ada sekat bahkan tidak ada yang membeda-bedakan satu sama lain dari latar belakang apapun.

Baca Lainnya:  Konferdalub Pengda Pasuruan IPPAT Usulkan Nama Lain

Semua pengda menurutnya akan terbuka bagi seluruh anggota yang ingin ikut berkontribusi aktif terhadap organisasi. Karena bagaimana pun juga, Notaris-Notaris baru itu nantinya yang akan menjadi penerima tongkat estafet.

“Kaderisasi disini sangat-sangat diperlukan. Itulah yang menjadi inti dari visi dan misi saya,” ungkap Avie yang sebelumnya terpaksa menggantikan tongkat estafet Ketua Pengda Kediri Raya INI periode lalu yang meninggal dunia itu.

“One for All, All for One” menjadi tagline dalam visi misinya kali ini. Aviepun menjelaskan bahwa ONE itu adalah Pengda, Pengda untuk anggota dan semua anggota (All-red) untuk pengda juga.

Diartikannya, bagaimana anggota bisa mengekspresikan diri, talenta,  kelebihan-kelebihan dari  berbagai bidang.

“Saya yakin diantara rekan-rekan semua itu mempunyai kelebihan-kelebihan. Dan itulah tugas kami, akan menggali itu. Karena saya tidak mungkin seterusnya menjadi ketua. Saya butuh kaderisasi yang nanti bakal menjadi penerima tongkat estafet kami. Jadi saat kami akan menyelesaikan tugas kami, tongkat itu sudah diterima oleh orang yang tepat,” pungkasnya.

Pelantikan DKD Kediri Raya INI

Sementara untuk ketua DKD INI Kediri Raya terpilih, ditetapkan Tisnawati, SH., Pujo Anggoro, SH.,MKn dan Gagarina Dwi Wahyuningtyas, SH., untuk masa bakti 2023-2026.

Ketua Presidium, Dr. Miando menilai, pelaksanaan Konferdalub kali ini penuh perencanaan dan kewibawaan dalam penyelenggaraan. Selalu dijaga supaya peserta itu tidak bergurau dalam memilih pengurus, karena tantangan INI kedepan itu juga sangat besar, sehingga diperlukan pengurus yang benar-benar bisa merespon segala tantangan itu.

Semua berjalan baik  dilihat dari tingkat antusias dari peserta Kediri Raya sekitar 200 setelah pemekaran dan yang hadir sebanyak 152 anggota. Menurutnya ini menunjukkan ada kegairahan anggota terhadap Organisasi.

“Semoga organisasi kedepan lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan di bidang hukum kenotariatan, tetapi juga tidak meninggalkan aspek hiburan seperti olahraga dan intelektualnya,” tutup Dr. Miando mengakhiri wawancaranya. (Den/red)

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!