BeritaDaerah

Pengda Surabaya Inisiator Pertama Kegiatan Pemberian Materi Magang dan Tanggung Jawab Moral NPM

Bagikan Ke

Surabaya, halonotariat.id – Koordinasi bersama Notaris Penerima Magang (NPM) dilaksanakan Pengda Surabaya INI pada siang hari (7/11/2024), setelah paginya agenda pemberian materi magang Anggota Luar Biasa (ALB) di tempat yang sama Mahameru Resto.

Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur, Dr. Isy Karimah Syakir, SH., MKn., MH., menyampaikan sambutannya dalam acara pemberian materi koordinasi untuk notaris penerima magang tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. Isy menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan, silaturahmi, dan rezeki yang telah diterima. Ucapan terima kasih dan apresiasi juga diberikan kepada Ketua Pengda Surabaya Indonesia, Justiana, SH., beserta jajarannya yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini sebagai langkah penting dalam pengembangan calon notaris.

Isy Karimah juga menekankan keunikan dari kegiatan ini, yang disebutnya sebagai inisiatif pertama di wilayah Jawa Timur dan berpotensi menjadi percontohan bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Syarat dan Kriteria Notaris Penerima Magang

Dalam kesempatan tersebut, Isy Karimah menjelaskan kriteria bagi notaris yang berhak menerima calon notaris magang. Berdasarkan Peraturan Perkumpulan INI Tahun 2019 dan perubahannya pada Tahun 2021.

Dimana Notaris penerima magang wajib memenuhi beberapa persyaratan, seperti minimal lima tahun pengalaman kerja, memiliki setidaknya 100 akta, tidak pernah mendapatkan sanksi dari organisasi, serta aktif dalam kegiatan organisasi dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berlaku dan kewajiban iuran yang terpenuhi.

“Kriteria ini penting untuk menjaga kualitas pembimbingan bagi calon notaris agar dapat memberikan pengalaman praktis yang memadai sesuai standar profesi,” ujar Isy Karimah.

Manfaat Magang bagi Calon Notaris

Selain mematuhi peraturan, magang notaris ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan calon notaris. Isy Karimah menyampaikan bahwa program magang juga akan mengasah pemahaman para calon notaris terhadap kode etik profesi, serta membangun kepercayaan diri mereka dalam menjalankan tugas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris.

Baca Lainnya:  Mengasah Pengetahuan Tanah Eigendom Verponding Bersama IPPAT Jatim

Pelaporan dan Koordinasi Teratur

Isy Karimah menekankan pentingnya pelaporan dan koordinasi yang teratur dari notaris penerima magang kepada Ketua Pengda setempat. Baik ketika memulai maupun menyelesaikan masa magang.

“Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan magang, agar setiap perkembangan dan evaluasi dapat terpantau dengan baik,” jelasnya.

Dua Jenis Magang

Beliau juga menjelaskan tentang dua jenis magang yang berlaku, yaitu magang bebas dan magang bersama. Magang bersama, lanjutnya, adalah program pelatihan dan evaluasi yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah, yang bertujuan untuk mempersiapkan calon notaris dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.

Di akhir sambutannya, Isy Karimah menyampaikan harapannya agar setiap calon notaris dapat menjalankan peran mereka dengan profesionalitas tinggi serta mematuhi kode etik dan peraturan yang ada. Dirinya menegaskan bahwa kualitas dan integritas dalam menjalankan profesi sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap notaris sebagai bagian dari sistem hukum di Indonesia.

Dalam pelaksanaan acara itu, para NPM yang hadir mendapatkan pemaparan materi mengenai magang oleh Ketua Bidang Pendidikan Magang Pengwil Jawa Timur INI, Dwi Rossulliati, SH, MH dan materi terkait Kriteria dan Tanggung Jawab Moral NPM dari Emiritus Dr. A.A. Andi Prayitno,SH., MKn. (Ron/red)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!