Surabaya, halonotariat.id – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) telah melaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) di Dyandra Convention Center pada hari Selasa (12/11/2024), dengan agenda utama Pemilihan Ketua Pengwil Jatim dan Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) IPPAT Periode 2024-2027.
Ketua Panitia Pelaksana, Farah Nurani Tjinong, SH., menyampaikan bahwa acara Konferwil yang diadakan 3 tahunan oleh Organisasi IPPAT itu, kali ini di hadiri oleh 689 peserta.
“Sebanyak 660 peserta dari anggota/PPAT Jatim dan 29 peserta adalah Anggota Luar Biasa,” ungkapnya
Dalam acara itu, sempat di skorsing selama 1 jam oleh Pimpinan rapat (Presidium) yang terdiri dari 36 ketua Pengda se-Jatim dikarenakan belum terpenuhinya jumlah korum peserta sebagaimana AD/ART IPPAT.
Dan dalam mengisi kekosongan waktu tersebut, peserta disuguhi upgrading dengan materi peralihan hak atas tanah di era digitalisasi layanan pertanahan serta penguatan profesionalitas PPAT, yang disampaikan oleh Pusdatin dan Dr. Habib Adjie yang di moderatori oleh Dr. Hatta Isnaini.
Plh. Pengwil Jatim, Sita Resmi Puspadewi Subianto, SH., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya tema itu. “Ya karena kita sedang menuju era digitalisasi. Dimana Kementerian ATR/BPN mencanangkan adanya transformasi digital”, ucapnya.
Tidak hanya itu, ditambahkan Sitaresmi, ada materi mengenai penguatan profesionalitas PPAT. “Maksudnya profesional itu, tidak hanya pintar secara ilmu, tetapi juga punya kode etik yang di jalankan, sehingga dalam bermedsos, dalam menyongsong era digitalisasi, kita masih tetap menjalankan kode etik, harkat dan martabat PPAT,” terangnya.
Pada inti acara, Presidium menetapkan sebagai ketua terpilih Pengwil Jatim IPPAT periode 2024-2027, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH, MH., yang menjadi satu-satunya calon dalam Konferwil Jatim tersebut, setelah tim pemilihan dan tim verifikasi membacakan keputusannya.
Dalam paparan visi-misi, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, menyampaikan pentingnya mengkoordinasikan anggota-anggota yang belum memiliki Kartu Tanda Anggota Elektornik (KTA-eL) dan mengoptimalkan kualitas pelayanan serta penyuluhan hukum masyarakat.
“Memajukan organisasi bukan hanya tugas seorang ketua atau pengurus, namun menjadi tanggung jawab kita semua,” kata perempuan yang akrab disapa Mamiek Jatmiko ini.
Mamiek juga mengajak keluarga besar IPPAT Jawa Timur untuk bersatu padu membangun organisasi menjadi semakin solid, kompak, kuat, dan bermanfaat.
“Mari kita jadikan IPPAT Jawa Timur sebagai rumah besar kita bersama untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, saling mendukung, dan saling menguatkan. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita mampu mencapai tujuan-tujuan mulia organisasi kita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, diumumkan tiga anggota MKW IPPAT Jatim periode 2024-2027 yang ditetapkan oleh Presidium. Mereka adalah: Bambang Heru Djuwito, SH. MH, Siti Anggraeni Hapsari, SH.,MH., dan Jusuf Patrianto Tjahjono, SH.,MH.
Dan pada akhirnya, Ketua IPPAT Jatim terpilih dilantik oleh Pengurus IPPAT Pusat, Kabid Organisasi Bambang Oyang. Sedangkan ketiga anggota MKW Jawa Timur IPPAT dilantik oleh Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT, Dr.Isy Karimah Syakir. Yang menjadi penutup seluruh rangkaian Konferwil IPPAT Jatim. (Den/red)