Sidoarjo, halonotariat.id – Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferda) IPPAT Kabupaten Sidoarjo juga dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Agustus 2023. Tepatnya di Kantor Sekertariat Bersama INI dan IPPAT serta MPN Pengurus Daerah (Pengda) Sidoarjo. Yang juga mengundang jajaran Kantor Pertanahan dan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab. Sidoarjo memberikan materi diskusi panel yang membahas seputar Ke-PPAT-an.
Ketua Pengda Sidoarjo IPPAT, Muhammad, SH.,MKn., menyampaikan, untuk pemilihan calon pusat, baik Ketua Umum (ketum) maupun Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) sampai Majelis Kehormatan Daerah (MKD), benar-benar harus amanah dan memasyarakat.
Pengda Sidoarjo sendiri lanjutnya hanya menjalankan amanah AD/ART dan peraturan Perkumpulan untuk memfasilitasi organ tubuh terbentuknya Majelis Kehormatan IPPAT.
Dalam kesempatan itu dirinya di tunjuk oleh anggota bersama-sama dengan Saiful Munir, SH dan Wiwik Yuliati,SH., MKn. Sebagai Presidium dalam memimpin rapat sidang pleno Konferdalub IPPAT Sidoarjo, dengan agenda pengusulan nama Bakal Calon Ketua Umum IPPAT dan Majelis Kehormatan Pusat (MKP) yang sudah terverifikasi sebagaimana surat Pemberitahuan PP IPPAT hasil rapat pleno tim Verifikasi serta Pemilihan MKD untuk daerah kerja Sidoarjo.
Secara Petunjuk Teknis AD/ART IPPAT, dimana dalam pelaksanaan rapat pleno belum memenuhi kuorum maka ada jedah skorsing. Dan jedah skorsing itu dimanfaatkan dengan Diskusi panel bersama Kantor Pertanahan ATR/BPN dan BPPKAD Kab. Sidoarjo,yang dimoderatori oleh Villas Robina, SH., M.Kn.
Setelah itu sidang rapat pleno kembali dibuka di lanjutkan dengan usulan nama-nama bakal calon (bacalon) MKD Sidoarjo dan memilih nama-nama bacalon Ketum, MKP dan MPD yang ditulis anggota untuk dihitung perolehan suara terbanyak dan di laporkan dalam berita acara ke pengurus Wilayah Jawa Timur.
Adapun hasil yang diperoleh untuk bacaketum muncul nama Hapendi Harahap, Isy Karimah, Julius Purnawan dan Abdul Muis. Sementara untuk MKP muncul nama Isy Karimah Syakir dan Alwesius. Sedangkan untuk MKD muncul 9 nama namun di ambil 3 urutan terbanyak yaitu Edwin Subarkah dan Endah Larasati dengan perolehan suara yang sama lalu diikuti dibawahnya oleh Mufriadi Jazuli. Hasil perolehan ini, dituangkan dalam berita acara untuk selanjutnya diserahkan kepada Pengwil Jatim IPPAT.
“Majelis Kehormatan baik Pusat, Wilayah maupun Daerah ini khan di bentuk untuk menegakkan kode etik,”ungkap Muhammad.
Sebagai penutup kata, dirinya berpesan, agar PPAT itu bisa lebih profesional, maka Etikability nya harus lebih bagus daripada intelektualitas nya. Sehingga diharapkan kedepan dengan terbentuknya MKD, khususnya PPAT Sidoarjo, bisa lebih profesional lagi dalam mengemban tugas dan jabatannya”. (Den)
