Situbondo, halonotariat.id – Tradisi Pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) Situbondo Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Situbondo kantor Bupati Situbondo oleh Pengurus Daerah (Pengda) Situbondo terus terjaga hingga saat ini, Rabu sore (16/4/2025).
Tentunya tidak mudah mempertahankan tradisi konferda terus dilaksanakan di Pendopo Bupati, namun menurut Ketua Pengda Situbondo IPPAT, Yulius Efendi, SH M.kn., pelaksanaan Konferda ini terlaksana berkat Koordinasi yang baik dengan Pemerintah Situbondo.
“Kami dengan pemerintahan memang baik, kedua kebijakan Bupati memperbolehkan Penggunaan Pendopo untuk semua kegiatan masyarakat, terlebih organisasi seperti kami IPPAT yang merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” Terangnya.
Hadir dan mendukung pelaksanaan kegiatan juga dari stake holder terkait, seperti pihak BPN, Bapenda, KPP Pratama dan Dandim Situbondo. Selain itu Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo membuka dan meresmikan pelaksanaan kegiatan Konferda IPPAT Situbondo.
Lebih lanjut Yulius menyampaikan bahwa jumlah Anggota IPPAT Pengda Situbondo saat ini, sebanyak 23 anggota. Melalui musyawarah Mufakat semua prosesi pelaksanaan Konferda telah dijalankan dengan baik dan terpilih Ketua Pengda baru dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) baru untuk Periode 2024-2027.
Alhasil, Ketua Pengda Situbondo IPPAT terpilih adalah Holyfans Mimbo Akbar, SH., MKn., Sedangkan, MKD IPPAT Situbondo terpilih yaitu, Hafid Abdul Ajis, SH., MKn., Teguh Wicaksono, SH., MKn dan Meirina Ulfa, SH., MKn.
Setelah itu prosesi Pelantikan Ketua Pengda terpilih oleh Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb., dan Prosesi pelantikan MKD Situbondo IPPAT terpilih oleh Ketua Majelis Kehormatan Wilayah Jatim, Bambang Heru Djuwito, SH., MH.
Dalam sambutan perdananya, Ketua Pengda Situbondo IPPAT terpilih untuk Periode 2024-2027, Holyfans Mimbo Akbar menyampaikan, “apa yang di amanahkan kepada saya, saya tidak banyak melaksanakan perubahan, saya hanya melanjutkan prinsip 4 (empat) “Ko” dari kanda Yulius, yaitu, Koordinasi, Kolaborasi, Kopi dan Komunikasi.”
Dengan dibangunnya prinsip 4 (empat) “Ko” , Holy harapkan dapat mendorong sinergitas. Baik secara Internal yaitu anggota dengan Pengda maupun Pengwil, serta secara eksternal bersama Instansi-instansi terkait dalam menjalankan tugas dan jabatan PPAT. (Den)
