Magetan, halonotariat.id – Di ruang terbuka, Pendopo Mojosemi Forest Park Magetan, tempat dipilihnya Pengurus Daerah (Pengda) Magetan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dalam melaksanakan Konferensi Daerah (Konferda) dengan agenda utama pemilihan Ketua dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) yang dilangsungkan pada Kamis (15/5/2025).
Ketua Pengda Magetan IPPAT, Heri Purwanto, SH.,M.Kn., menyampaikan, “tahun ini adalah tahun yang berbeda dalam melaksanakan Konferda. Dimana disyaratkannya membentuk tim pemilihan yang membuka pendaftatan formatur calon ketua dan MKD serta dibentuknya tim verifikasi yang memastikan semua calon memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di atur dalam peraturan perkumpulan IPPAT”.
Ditambahkannya, tugas untuk ketua nanti memerlukan sinergi dengan berbagai pihak seperti BPN, BPKAD, dan lainnya. Karena saat ini semua serba elektronik. Terutama mengenai MoU dengan BPN terkait pensertifikatan tanah wakaf.
“Sudah terdaftar Pensertifikatan wakaf hampir 50%, nanti kurangnya kita tangani bersama-sama. Makanya perlu sinergi dan aksi untuk menyelesaikannya,” ungkap Heri Purwanto.
Sedangkan pidato sambutan Ketua Pengwil Jatim IPPAT yang dibacakan oleh Widatul Millah, SH., menyampaikan, “Konferda ini bukan hanya sekedar agenda rutin organisasi saja, tetapi Pengda juga sedang membangun komitmen bersama dalam memperkuat organisasi di tengah era transformasi digital yang terus berkembang.
Sebagaimana tema yang di usung dalam Konferda ini, yaitu Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan di Era Transformasi Digital, dijelaskannya bahwa tema ini merupakan panggilan bagi semua agar terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan, saling mendukung, dan beradaptasi dengan perubahan jaman.

Di tengah derasnya arus perkembangan jaman dan dinamika lahirnya berbagai peraturan baru, menuntut IPPAT tetap solid sebagai sebuah organisasi yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap berbagai tantangan.
Oleh karena itu, Ketua Pengda sangat menentukan arah organisasi (IPPAT) ke depan dan harus bisa merangkul anggota untuk menjaga kebersamaan dan persatuan. Baik secara Internal, bersama anggota menjaga persaudaraan, semakin kompak dan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi, maupun secara Eksternal, bersama Instansi terkait menjaga sinergi agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ditambahkannya juga yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga komunikasi yang baik dengan klien.
“Berbagai kejadian-kejadian yang viral di medsos beberapa rekan kita akhir-akhir ini, karena komunikasi yang buntu, saat ada persoalan dengan klien yang belum selesai, PPAT dicari malah menghindar. Akibatnya klien marah, demo menggugat, maka hal ini akan merusak reputasi PPAT,” ungkapnya.

Ke-2 Perkuat profesionalisme dan kompetensi anggota. Di dunia yang semakin berkembang dengan berbagai dampak positif maupun negatifnya, lahir model transaksi-transaksi dan kejahatan-kejahatan baru yang mengiringi perkembangan teknologi.
“Mari kita perbanyak literasi, juga mengikuti diskusi-diskusi keilmuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan, terus membangun kompetensi dan profesionalisme kita,” ajaknya.
Dan ke-3, menjunjung tinggi integritas dan etika profesi.
“Dalam jabatan kita ada amanah yang dititipkan. Negara memberi jabatan ini agar kita bisa memberikan pelayanan dan menjamin kepastian hukum atas akta-akta yang kita buat,” tuturnya.
Ketika seorang PPAT tidak bisa menjaga atau sudah tidak bisa memberi kontribusi dalam kepastian hukum, maka pada saat itulah PPAT sudah tidak ada fungsinya lagi. Dan jika sudah tidak berharga, maka negara bisa mengurangi kewenangan PPAT, bahkan negara bisa menghilangkannya.
“Mari kita jaga amanah dari negara ini dengan baik, selalu waspada, teliti dan hati-hati. Taati aturan yang berlaku,” ajaknya.
Setelah prosesi pembukaan acara Konferda dilaksanakan dan diresmikan hingga pelepasan balon ke udara, para pengurus dan anggota Pengda Magetan IPPAT kembali ke Joglo melaksanakan tahapan-tahapan Konferda dan mendapatkan paparan materi dari bidang Organisasi, Pembinaan dan Pengayoman Pengwil serta Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) Jatim IPPAT.
Presidium yang memimpin Sidang rapat pleno konferda Magetan IPPAT, lalu menetapkan hasil penjaringan dari tim pemilihan dan tim verifikasi bakal calon formatur ketua dan MKD.

Kemudian menyatakan Eka Sari Sulistyowati S.H., M.Kn Ketua Pengda Magetan IPPAT dan 3 anggota MKD terpilih untuk Periode 2024-2027 yakni Feliyanti, SH, Bambang Riyanto, SH., M.Kn dan Purwatie Haniefah, SH., MKn. Ditutup dengan pelantikan oleh Pengwil dan MKW Jatim IPPAT. (den)