Kota Batu, halonotariat.id – Pelaksanaan Konferensi Daerah Kota Batu Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), yang dilaksanakan di hotel Senyum World, dibuka oleh Pemerintah Daerah, Wakil Walikota (Wawali) Batu, Heli Suyanto, S.H., M.H.
Wawali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota IPPAT atas dedikasinya selama ini dalam menjaga nama naik profesi, menegakkan integritas dan memberikan pelayan yang terbaik kepada masyarakat.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk, keberkahan dan perlindungan bagi kita semua. Selamat melaksanakan pemilihan semoga memberikan keputusan terbaik untuk kemajuan IPPAT Kota Batu”, ucapnya.
Dalam Konferda tentu diharapkannya visi misi IPPAT kota Batu nanti bisa linier dengan visi misi Kepala Daerah kota Batu sesuai bidangnya pertanahan.
“Kepada Ketua terpilih nanti, diharapkan bisa lebih aktif berperan. Tidak hanya sebagai pelayan publik dibidang pertanahan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah Daerah dalam mensosialisasikan hukum kepada masyarakat, memperkuat sinergi dengan BPN dan menjaga sistem investasi yang sehat dan tertib,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengda Kota Batu IPPAT, Novitasari Dian Phra Harini, SE, SH., MH., menyampaikan bahwa Konferda ini bisa dikatakan pesta demokrasinya IPPAT Kota Batu. Karena akan ada pemilihan ketua Pengurus Daerah (Pengda) yang baru dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD).
“Siapapun yang terpilih, semoga dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan amanah,” harapnya.
Dikatakannya, sejak pemekaran Pengda dari Malang Raya, pengda Batu semakin mudah besinergi dengan instansi terkait pekerjaan PPAT, hingga memiliki jargon sendiri, yakni “Sinergi untuk Aksi, Kolaborasi untuk Solusi”, yang artinya membangun sinergi yang kuat agar bisa melakukan tindakan nyata bersama-sama.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) BPN kota Batu Nasep Vandi Sulistiyo, S.ST menyampaikan beberapa hal terkait tugas dan wewenang PPAT dan BPN mengenai isu strategis yang menjadi sorotan pemerintah kota Batu, seperti perihal alih fungsi lahan.
“Ini menjadi tugas kita bersama, PPAT sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, bisa memberikan edukasi jangan sampai tidak terkendali,” ujarnya.
Jika ada hal-hal yang kurang atau meragukan, kakantah mengajak bersama-sama membuka forum-forum diskusi. Jangan sampai produk hukum PPAT yang masuk ke BPN menjadi bermasalah dikemudian hari.
Sedangkan Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri wahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb., menyampaikan begitu banyaknya tantangan dan harapan dalam menyongsong masa depan di era digital. Sebagaimana tema konferda,”Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan Dalam Menghadapi Perubahan di era Tranformasi digital”
Ada 2 calon kandidat ketua yang berhak dipilih anggota yang telah ditetapkan oleh Presidium selaku pimpinan sidang rapat Konferda. Hal itu berdasarkan laporan berita acara tim pemilihan dan tim verifikasi. Diantaranya, Yenni Prastiwi, SH., MKn., dan Samiran S.H., M.M., M.H., M.Kn.
Pemilihanpun dilakukan, dimana 1 anggota memiliki 1 hak suara. Semua dipanggil satu persatu sesuai daftar hadir yang telah terverifikasi hingga dihitung hasil perolehannya. Yakni untuk Yenni Prastiwi memperoleh 9 suara dan Samiran mendapatkan 16 suara.
Akhirnya secara sah, Samiran S.H., M.M., M.H., M.Kn., ditetapkan dan dilantik sebagai Ketua Pengda Kota Batu terpilih untuk periode 2024-2027. Sedangkan MKD Kota Batu terpilih untuk periode 2024-2027 diantaranya adalah Novitasari Dian Phra Harini, SE, SH., MH., – Prawiastuti Retno Endah, SH., dan Tjoa Chaly, SH., M.Kn. (den)
