Pasuruan, halonotariat.id – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di tahun 2025 ini, kembali memulai pelaksanaan kegiatan rutin kerohanian, yakni Pengajian Keliling ke setiap Pengda-Pengda.
Bertempat di RM Parahiyangan Pandaan Kab. Pasuruan pada hari kamis (8/1/2025), Pengurus Daerah (Pengda) Pasuruan INI dan IPPAT dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan kajian keliling tersebut dan menghadirkan pencermah ustad Fakhruddin Alamsyah.
Aswarush Sholihin A. Rochim, S.H., M.Kn., selaku Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Pengda INI Pasuruan yang mewakili Para Pengurusnya menyampaikan ucapkan terima kasih telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan pengajian keliling yang merupakan program kerohanian rutin Pengwil Jatim INI dan IPPAT.
“Alhamdulillah pada hari ini, Pengda Pasuruan bisa menjalankan amanah yang diberikan Pengwil untuk mengadakan acara pengajian ini,” ucapnya.

Dengan tema “Muhasabah Membangun Iman dan Ihsan dalam Mengemban Profesi Jabatan Notaris dan PPAT”, menurut Ketua Pengwil Jatim INI, Dr. Isy Karimah Syakir, SH., MKn., MH., AIIArb., berharap semua bisa intropeksi diri atau evaluasi diri mengenai apa yang sudah dilakukan dari tahun-tahun lalu.
“Yang namanya manusia itu harus baik, baik, baik dan baik terus, karena kita tidak tahu, kapan kita dipanggil, sehingga harus selalu memperbaiki diri tanpa menunda-nunda” ungkapnya.
Dalam tausyiahnya ustad Fakhruddin Alamsyah mengatakan bahwa orang baik adalah orang yang bisa menghadiri Majelis Taklim seperti saat ini.
“Kalau ingin masuk surga tertinggi harus hadir dulu dalam majelis taklim, yang kedua pastikan kalau hadir itu paham, lalu pulang sampaikan pada orang dirumah,” tuturnya.
Kemudian ust. Fakhruddin memberi tips nasehat yang paling baik menurut imam Al Qurthubi ada 3, yaitu hadir dalam majelis taklim. “Kalau anda ingin menasehati orang, ajak dia ngaji. Kalau tidak mau berarti dia tidak mau dinasehati,” kata dia.
Yang kedua Takziah mendatangi orang yang sedang meninggal, melihat orang yang sedang dalam sakaratul maut dan yang ketiga adalah ziarah kubur dimalam hari.

Lebih lanjut di jelaskannya bagaimana membangun iman. “Iman itu harus dibangun dengan amal sholeh. Orang yang beriman dan beramal sholeh maka melahirkan yang di sebut ihsan atau taqwa,” terangnya.
Jadi menurutnya, profesi apapun, terutama Notaris, harus punya landasan taqwa. Caranya beriman, mengimani dengan hati, menerima semua ketentuan yang Allah berikan.
“Allah tidak hanya menurunkan kesuksesan, tapi kesuksesan dan kebahagiaan. Allah tidak hanya menurunkan kebahagiaan tapi Allah juga menurunkan kesuksesan,” pungkasnya. (den/red)