Surabaya, halonotariat.id – Pemberlakuan sertipikat elektronik merupakan terobosan penting dalam upaya mendigitalisasikan surat-surat tanah. Selain prosesnya lebih cepat, pemilik sertipikat juga diuntungkan karena relatif lebih aman dibandingkan masih analog.
Guna mendukung pembuatan dan pendaftaran sertipikat elektronik, Pengurus Daerah (Pengda) kota Surabaya Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) mengadakan full day seminar bertajuk sertipikat elektronik dengan tema “Alih media Sertipikat analog menjadi Sertipikat Elektronik dan akibat hukumnya serta kendala dalam praktek terkait penjaminan dan peralihan hak atas tanah”, di Dyandra Convention Center Surabaya Rabu (16/10/2024).
Seperti yang disampaikan oleh ketua panitia pelaksana kegiatan, Oktavia Indrasari Anggarina S.H, MKn., LLM menyampaikan, “kegiatan seminar ini berlatar belakang bahwa telah ditetapkannya peraturan menteri ATR/BPN no 3 tahun 2023 yang mengatur tentang penerbitan Sertipikat elektronik dengan 4 hal dalam kegiatan pendaftaran tanah,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan sertifikat tanah elektronik tersebut sudah diterapkan diberbagai daerah, salah satunya di Surabaya pada bulan Mei yang lalu.
“Dalam prakteknya masih ada kendala yang sifatnya teknis terkait dengan sertifikat elektronik tersebut, oleh karena itu di kesempatan seminar ini akan kita bahas terkait tentang sertifikat elektronik,” imbuhnya.
Sekedar diketahui bahwa panitia menyiapkan kegiatan Seminar ini hanya memakan waktu 13 hari. Dengan diikuti peserta sebanyak 290 peserta dari berbagai daerah. Dan kegiatan seminar ini dimulai dengan pemukulan gong oleh Ketua Pengwil Jatim INI, Dr. Isy Karimah Syakir, SH.,MKn., MH.
Hadir pula jajaran Pengurus senior Jatim, Ketua DKD, DKW, MKD, MKW, MPD, MPW, Dewan Pakar, Dewan penasehat dan lainnya yang turut mendukung pelaksanaan seminar tersebut.
Sementara Ketua Pengda INI Surabaya, Justiana S.H., yang didampingi Ketua Pengda IPPAT Surabaya, Mohammad Budi Pahlawan, SH., dalam sambutanya menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada seluruh Panitia pelaksan yang sudah menyiapkan acara seminar dengan sebaik mungkin.
“Terimah kasih banyak saya ucapkan buat rekan-rekan panita dimana dalam waktu hanya 13hari sudah bisa membuat acara seminar ini,” tuturnya.
Tidak lupa Ketua Pengda Surabaya itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta seminar dan para tamu undangan yang turut serta bisa menghadir acara seminar sertifat elektronik tersebut.
“Mari kita manfaatkan waktu yang ada ini untuk mencari solusi-solusi permasalahan yang ada dalam kendala pembuatan Sertipikat elektronik,” ungkapnya.
Adapun sebagai pemateri di sesi pertama disampaikan oleh jajaran perwakilan dari Kantah Surabaya 1 dan kantah Surabaya 2 serta PUSDATIN hadir melalui Online yang diwakili oleh Enggar Prasetyo Aji, S. Tr., selaku analis sistem informasi dan jaringan pusat data dan informasi pertanahan., yang di moderatori oleh Siti Anggraeni Hapsari, SH., MH. Dilanjut sesi ke-2 oleh Dr. I Made Pria Dharsana, SH.,MHum dan Wimphry Suwignjo, SH dengan moderator Gatot Tri Waluyo, SH. (Dan/Den)
