Mojokerto, halonotariat.id – Mengawali Bulan Agustus ini, Pengurus Daerah (Pengda) Kab. Mojokerto Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) meyelenggarakan Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) sekaligus Pembinaan oleh Majelis Pengawas dan Pembina Wilayah (MP2W) dan Sosialisasi oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Mojokerto mengenai 7 layanan Prioritas serta Penyerahan 10 Notaris terbaik dalam pemeriksaan Majelis Pengawas Daerah Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aston hotel Mojokerto pada Selasa (1/8/2023).
Ketua Panitia Pelaksana, Febryanti S. Layardi SH., SE., Ak., MKn., MM., mengatakan, “Hari ini (1/8) kita mengadakan konferda luar biasa untuk memenuhi peraturan perkumpulan no.01/perkum/2023 tentang pemilihan bakal calon ketua umum (bacaketum), Majelis Kehormatan Pusat (MKP) dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD). Selain itu juga dilaksanakan Pembinaan PPAT dari MP2W Kanwil BPN Jatim serta Sosialisai 7 layanan Prioritas oleh Kantah/BPN Kab. Mojokerto”.
Untuk Penentuan bacaketum lanjutnya, disampai sesuai surat PP IPPAT dari Hasil Keputusan Rapat Pleno TimVerfikasi hanya ada 1 orang yaitu DR. Hapendi Harahap, SH., SP.N, MH yang terverifikasi. Dan yang kedua, untuk pemilihan MKP itu ada 9 orang. Sementara untuk pemilihan MKD Kab. Mojokerto ada 7 orang dari 20 orang calon yang namanya sudah terjaring di google form, kemudian diverifikasi oleh tim verifikasi Pengda Kab. Mojokerto.
Pemilihan ini menurutnya bertujuan untuk menegakkan kode etik bagi pemilihan MKD dan siapapun yang terpilih adalah yang terbaik dari semua. “Terpilih atau tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Karena saat ini mungkin ada beberapa calon, namun mungkin di lain kesempatan bisa mengajukan diri untuk dipilih atau memilih kembali,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pengda Kab. Mojokerto IPPAT, Juni Sulistyawati, S.H, M.Kn menegaskan,”agenda hari ini adalah yang pertama yaitu kita diminta untuk memberikan usulan, usulan kepada bacaketum IPPAT periode 2024-2027 dan usulan untuk anggota MKP yang nantinya akan diserahkan kepada PP IPPAT dan yang untuk daerah hari ini kita akan memilih anggota MKD”.
Juni berharap, MKD ini walaupun baru pertama kali dilaksanakan dalam konferlub di era kepemimpinannya bisa dapat berjalan dengan lancar, damai, dan penuh dengan keakraban. “kita harus belajar, disini berdemokrasi yang sehat untuk nantinya untuk pemilihan-pemilihan berikutnya saya harap juga seperti ini, penuh dengan keakraban, penuh dengan kedamaian, tidak ada saling mengkotak-kotakan. Itu yang paling penting untuk kita kab.Mojokerto,” tandasnya.
MKD ini menurutnya sangat berdekatan dengan anggota di Mojokerto ini. Karena tugas MKD ini adalah untuk memberikan pengarahan kepada anggota bagaimana menjalankan tugas dan jabatan sesuai dengan kode etik yang ada di dalam perkumpulan. Dan jangan sampai melanggar kode etik, sehingga semua pekerjaan-pekerjaan tidak akan terhambat. “Jadi kita pilih MKD hari ini dengan kesadaran kita sepenuh hati nurani, tidak ada pemaksaan karena kita merasa bahwa MKD kita butuhkan untuk melindungi anggota”, ungkapnya.
“Mari kita sukseskan acara konferdalub ini dengan penuh kebahagiaan, dengan penuh kekompakan. Karena ini adalah amanah besar yang diberikan oleh anggota kepada rekan-rekan yang terpilih. Siapapun nanti yang terpilih saya berharap dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dengan penuh amanah dan yang terpenting adalah selalu mementingkan anggota sebagai putra putri dari orang tua yang butuh bimbingan. Pemilihan kepemimpinan bukan mengenai tentang pemilihan saat ini tapi pemilihan untuk menentukan generasi yang berikutnya,” terangnya.
Dari hasil Pemilihan langsung anggota, yang dipimpin oleh Presidium, Muchtar, SH., diperoleh hasil MKP Dr.Isy Karimah Syakir dan Alwesius. Sedangkan untuk MKD, dari 7 bacalon yang terverifikasi, ditetapkan 3 suara terbanyak yaitu : Febryanti S. Layardi, Septyo Adi Saputra dan Didit Aditya Hermanto.
Setelah paparan Pembinaan oleh Majelis Pengawas dan Pembina Wilayah (MP2W) dari Kanwil BPN Jatim dan Sosialisasi 7 layanan Prioritas BPN dari kantah Kab. Mojokerto, acara diakhiri dengan Pengumuman dan Penyerahan penghargaan kepada 10 Notaris terbaik dalam pemeriksaan MPD Tahun 2022 yang diketuai oleh Nurul Laili, SH.
Ketua MPD Notaris Mojokerto ini menyampaikan bahwa Kriteria Notaris terbaik hasil pemeriksaan tahun 2022 ini dianugerahkan berdasarkan:
1. Kedisiplinan dalam menjalan tugas Jabatan Notaris;
2. Kepatuhan terhadap pelaporan di aplikasi APN;
3. Ketertiban dalam pembuatan akta, Penjilidan dan penyimpanan Akta;
4. Kelayakan sarana dan prasana kantor, dan
5. Tidak pernah dijatuhi sanksi baik oleh MPW maupun MPP.
Hal ini menurutnya bertujuan untuk memberikan semangat kepada Notaris yang belum melaksanakan tugas dan jabatannya dengan baik, agar terpacu untuk menjadi lebih baik lagi. Dan harapannya dapat mengurangi permasalahan-permasalahan yang timbul di Masyarakat akibat dari perbuatan notaris yang dalam melasanakan Jabatannya tidak sesuai Peraturan Perundang-undangan dan kode etik Notaris.
Penghargaan itu diberikan kepada Anggia Ika HDKW, Dwi Rosulliati, Yulita Dasawati, Mirza Prima, Febriyanti, Wulansari, Indah Kartikawati, Inata, Vony Fortuna dan CH Ainin Chasanah.
Akhir katanya,” saya dan anggota MPDN Mojokerto mengucapkan selamat kepada 10 Notaris yang terpilih, semoga dengan penghargaan ini menjadi lebih baik dimasa-masa mendatang dan tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi sarana tempat dalam penobatan ini”. (Den/red)
