BeritaWilayah

Pelantikan Tim Sekretaris Baru Pengwil Jatim INI Periode 2023–2026

Bagikan Ke

Surabaya, halonotariat.id – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) resmi melantik Tim Sekretaris baru untuk periode 2023–2026 pada Jum’at (21/11/2025) di Ruang Raden Wijaya, Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum (Kanwil Jatim Kemenkum) yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Kanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto, serta Ketua Pengwil Jatim INI, Dr. Isy Karimah Syakir.

Pelantikan Tim Sekretaris baru Pengwil Jatim INI tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Pengwil INI Jatim Nomor 40/SK/Pengwil Jatim-INI/XI/2025, dengan susunan Tim Sekretaris sebagai berikut:

Sekretaris: Dr. Hatta Isnaini Wahyu Utomo,
Wakil Sekretaris:
1. Tomi Adityarahman
2. Dr. David Hardjo
3. Dr. Ister Angelia
4. Maya Ekasari Budiningsih
5. Novidyah Nazyana Loisa Tobing
6. Elvareta Bayu Naktika
7. Liliek Sustafiana
8. Rika Pertiwi
9. Novie Budi Berlino
10. Nilam Maharani

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pengwil INI Jatim, Dr. Isy Karimah Syakir, disertai penandatanganan berita acara dan penyematan pin organisasi kepada tim Sekretaris Pengwil Jatim INI tersebut.

Ketua Pengwil INI Jatim, Dr. Isy Karimah Syakir dalam laporannya menyampaikan bahwa perubahan dan penyegaran dalam tubuh Tim Sekretaris penting untuk meningkatkan kinerja organisasi. “Salah satu alasannya, pada program KDMP, saya banyak sekali dibantu para Ketua Pengda INI di Jawa Timur, sehingga KDMP Jatim menjadi yang terbaik se-Indonesia,” ungkapnya.

Dr. Isy berharap agar pengurus yang baru dilantik ini dapat menjalankan amanah dengan profesional, inovatif, dan tetap menjaga integritas organisasi.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan apresiasi dan penegasan pentingnya peran strategis notaris dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

Baca Lainnya:  Baksos Donor Darah Pengda Lamongan Rangkaian Peringatan HUT INI-IPPAT

“Notaris adalah tulang punggung bagi ekonomi. Hampir tidak ada kegiatan ekonomi yang menginginkan keabsahan tanpa peran para notaris. Karena itu integritas adalah kata kunci dalam profesionalisme,” ujar Emil.

Ia juga menyinggung tantangan besar terkait pendirian dan legalitas koperasi dalam program pemerintah, termasuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

“Pendirian koperasi bukan sesuatu yang enteng. Ini menjadi starting point bagi sebuah wadah yang akan memikul tanggung jawab besar dalam keuangan desa. Jawa Timur telah mencatat sejarah melalui KDMP, dan ini harus kita kawal bersama,” terangnya.

Emil pun berpesan, “Generasi muda notaris hari ini, harus menjadi teladan. Merah putih harus selalu ada di dada,” harapnya.

Sementara Kepala kanwil Jatim Kemenkum Haris Sukamto, menegaskan kembali bahwa jabatan notaris adalah jabatan publik yang harus dijalankan dengan integritas.

“Jabatan notaris adalah jabatan publik. Tidak semua profesi mendapat kehormatan menggunakan Lambang Garuda. Karena itu tolong jaga marwah notaris,” tegasnya.

Ia juga menyoroti proses percepatan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Desa, yang menjadi target pemerintah menjelang tahun 2026. Selain itu, Haris juga menekankan 3 (tiga) tugas penting bagi notaris wilayah, diantaranya:
1. Menjalankan komunikasi organisasi secara efektif
2. Meningkatkan kualitas profesionalisme melalui pemahaman regulasi terkini
3. Berperan aktif dalam pembinaan dan pengawasan internal

“Sinergi Kanwil, Majelis Pengawas Notaris, dan INI Jatim menciptakan iklim positif, progresif, dan akuntabel dalam pelayanan hukum,” tutupnya. (Rnd/red)

Bagikan Ke

Redaksi
the authorRedaksi
error: Dilarang Copas !!