Surabaya, halonotariat.id – Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur (BPN Kanwil Jatim) menyelenggarakan Pemotongan dan Penyaluran hewan Qurban dalam rangka merayakan dan menyemarakkan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah (6/6/2025).
Ketua Panitia Idul Qurban BPN Jatim, Muhammad Arifin Siregar, S.T., M.E., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan keberkahan acara qurban tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa melaksanakan qurban dengan semangat yang lebih. Jumlah hewan yang terkumpul pun cukup signifikan, yakni 42 ekor sapi dan 23 ekor kambing,” ujar Arifin di hadapan para tamu undangan dan pegawai yang hadir dalam pembukaan acara.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan qurban kali ini memiliki beberapa keunikan, salah satunya adalah pola distribusi yang lebih luas dan terstruktur.
Sebanyak 4 ekor sapi, Kanwil BPN Jatim mengirimkan 3 ekor sapi ke Kementerian ATR/BPN dan 1 sapi ke STPN Yogyakarta/BPN. Selain itu, sekitar 26 hewan qurban didistribusikan ke berbagai lembaga sosial seperti pondok pesantren, masjid, musala, dan yayasan di berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, pasuruan, Malang, kediri hingga ke Situbondo, Banyuwangi, dan Jember yang menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur.
Sementara, Kepala Kanwil BPN Jatim, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP, dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai kebersamaan, keikhlasan, dan semangat berkurban sebagai refleksi pengabdian kepada sesama dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kesempatan itu, Asep Heri menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan para sohibul qurban atas terlaksananya kegiatan kurban yang tidak hanya melibatkan unsur pimpinan, tetapi juga menyertakan seluruh elemen pendukung di lingkungan kerja, mulai dari sopir, satpam, cleaning service, hingga staf pelaksana.
“Tahun ini ada dua ekor sapi yang diniatkan atas nama saya dan seluruh keluarga besar pegawai non-struktural, sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka yang sering kali tak terlihat, namun sangat berarti,” ungkap Asep Heri.
Ia menegaskan bahwa makna kurban bukan semata-mata pada penyembelihan hewan, melainkan penyembelihan sifat-sifat negatif dalam diri seperti iri, dengki, dan kemalasan.
“Momentum Idul Adha adalah saat yang tepat untuk menyucikan diri, memperbarui niat, dan menebar kasih sayang. Ini adalah warisan semangat dari Nabi Ibrahim AS yang harus terus kita hidupkan,” imbuhnya.
Tahun ini, Kanwil BPN Jatim menyalurkan hewan kurban ke berbagai pondok pesantren dan lembaga sosial di Jawa Timur. Tak hanya itu, panitia juga menyisihkan dana dari para pegawai untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.
“Bekerjalah dengan semangat baru, niat baru, dan keberkahan baru. Kurban ini bukan hanya ritual, tapi juga penyemangat untuk bekerja lebih tulus demi kemaslahatan bangsa,” pungkas Asep Heri.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sriwahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb beserta jajaran, Ketua Pengda Sidoarjo IPPAT – Mufriadi Jazuli, SH., dan ketua Pengda Gresik IPPAT – Raditya Eko Hartanto, SH., M.Kn., PAPASUGRES (Paguyupan Pensiunan Agraria Surabaya-Gresik), Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN Jatim.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kakanwil beserta keluarga besar BPN Jawa Timur yang telah mengadakan kegiatan qurban dengan mengajak seluruh keluarga besar dari level paling bawah sampai di level tertinggi semata-mata karena dihadapan Allah SWT kedudukan manusia adalah sama,” ungkap Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Mamiek Jatmiko biasa disapa.
Idul Adha ini menurutnya telah mengajarkan kita arti penting dari keikhlasan, pengabdian, dan solidaritas.
“Di tengah gemuruh dunia yang penuh ambisi dan keinginan, Idul Adha datang sebagai pengingat bahwa yang paling berharga adalah ketulusan hati. Bukan banyaknya harta yang kita kumpulkan, tetapi seberapa banyak kita rela melepaskan demi kebaikan dan ketakwaan. Karena sejatinya, yang sampai kepada Allah SWT bukanlah daging dan darah, tapi hati yang ikhlas dan penuh iman. Semoga Nilai-nilai ini akan selalu menjadi semangat kita semua dalam melayani masyarakat dengan integritas, amanah, dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penyembelihan hewan kurban secara simbolis, doa bersama, dan pembagian daging kepada masyarakat sekitar setelah melaksanakan sholat jum’at bersama di Masjid Ar Ridha kawasan Kanwil BPN Jatim. (den/red)