BeritaDaerah

Pra Sosialisasi PTSL 2022 BPN Gresik, libatkan 48 Desa bersama Pengda IPPAT Gresik

Mahasiswa, PPAT, BPN, Perangkat Desa dan warga Prasosialisasi PTSL 2022

Bagikan Ke

Gresik, halonotariat.id – Dalam rangka persiapan kegiatan program strategi Nasional yaitu Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2022 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) kab.Gresik, sudah mulai di gelar Sosialisasi terhadap Desa binaan pola Trijuang di 2 (dua) Kecamatan. Yaitu Kec. Balong Panggang dan Kec. Benjeng dengan jumlah Desa total sebanyak 48 Desa.

Kegiatan Program tersebut merupakan Program Pra Sosialisasi PTSL 2022 dan sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 6 Desember 2021, yang rencananya selesai di tanggal 13 Desember 2021, dengan keterlibatan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Daerah (Pengda) Gresik dan Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Gresik.

Suasana Pra Sosialisasi PTSL 2022 di Balai Desa Dhoho Agung

Saat melakukan sosialisasi di Balai Desa Dhoho Agung kec. Balongpanggang pada hari Kamis (8/12/2021), Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Daerah (Pengda) Gresik, Sulikarmiati, S.H., M.Kn.,mengatakan sangat mendukung program tersebut dengan bersama-sama pengurus dan anggotanya yang juga merupakan para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) berkedudukan tugas kerja di kab. Gresik, turut ambil bagian mensosialisasikannya.

Dalam kegiatan tersebut, PPAT bersama pihak BPN Gresik dan juga para Mahasiswa Magang bersama-sama turun ke desa-desa, menjelaskan akan pentingnya Surat Kepemilikan Tanah yang dimiliki masyarakat berupa Sertifikat Hak Milik (SHM).

Suasana Warga Desa Ganggang saat mendengarkan Penyuluhan/Sosialisasi PTSL

“Banyak manfaat yang bisa didapatkan warga terhadap kepemilikan SHM tersebut. Baik itu manfaat dalam membantu peningkatan perekonomian, juga dapat mengurangi sengketa dalam kepemilikan tanah di masyarakat,” terang Suli biasa disapa.

Untuk itulah semua jajaran pengurus dan anggota di Pengda IPPAT Gresik bersama pihak BPN, lanjut Suli, sangat antusias memberikan penyuluhan sekaligus Sosialisasi PTSL kepada warga yang merupakan wujud dari pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan tersebut terbagi menjadi 5 tim kerja. Setiap harinya, masing-masing tim yang bertugas, terdiri dari satu petugas BPN dan satu Petugas dari PPAT yang terbagi menjadi 9 sampai 10 desa. Sehingga dalam waktu 5 hari kerja, pra sosialisasi program itu selesai dilaksanakan.

Baca Lainnya:  Dua Tahun Penerapan HT-el Tantangan IPPAT Kedepan

Desa-Desa tersebut terdiri dari Desa Balongmojo, Balongtanjung, Banter, Bengkelolor, Bulangkulon, Bulurejo, Deliksumber, Dermo, Guranploso, Jatirembe, Jogodalu, Kalipadang, Karangankidul, Kedungrukem, Kedungsekar, Klampok, Lundo, Metatu, Munggugebang, Munggugianti, Punduttrate, Sedapurklagen, Sirnoboyo yang berada di Kec. Benjeng.

Sedangkan untuk wilayah Kec. Balongpanggang terdiri dari Desa Babatan, Balongpanggang, Bandungsekaran, Banjaragung, Brangkal, Dapet, Dhohoagung, Ganggang, Jombangdelik, Karangsemanding, Kedungpring, Kedungsumber, Klotok, Mojogeda, Ngampel, Ngasin, Pacuh, Pinggir, Pucung, Sekarputih, Tanahlandean, Tenggor, Wahas, Wonorejo, dan Wotansari. (DN)

Bagikan Ke

admin
the authoradmin
error: Dilarang Copas !!