Yogyakarta, halonotariat.id – Nasihat yang baik dari orang bijak akan selalu mengarahkan pada jalan yang mudah dan pastinya akan bermanfaat dalam rentang waktu yang lama.
Disela-sela Seminar Notaris Internasional (22/7) yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP. INI), di Yogyakarta Marriot Hotel, halonotariat.id bertemu dengan 3 (tiga) notaris yang merupakan satu keluarga, yakni: Siti Artati Noveriyah, SH., (Notaris Kabupaten Cirebon), Maharrani Nur Utami, S.H., M.Kn., (Notaris Kota Cirebon), dan Muhammad Alfatah, S.H., S.E., M.Kn., (Kabupaten Jembrana).
Saat diwawancarai Siti Artati Noveriyah, mengungkapkan, “Berawal dari bapak yang menginginkan saya sebagai notaris, padahal saya bercita-cita menjadi guru. Alhamdulillah setelah dijalani selama 23 tahun, ternyata memberikan manfaat yang banyak buat saya dan keluarga besar saya”.
Rupanya jabatan notaris ini, imbuh Artati, diikuti oleh anak pertama saya yakni Maharrani Nur Utami, Notaris Kota Cirebon, yang saat ini menempuh pendidikan Strata 3 atau jenjang doktor dalam usia 29 tahun. Setelah itu barulah adik saya yakni Muhammad Alfatah, mengikuti jejak saya. Tidak berhenti disitu, bahkan anak saya yang kedua dan suami dari anak pertama saya sedang menempun pendidikan Magister Kenotariatan.
“Jika mengingat di awal menjabat sebagai notaris, tentunya tangis dan lelahnya sangat terasa, sehingga kesan perjuangan masa itu selalu teringat untuk dijadikan motivasi, hal itulah yang mungkin dirasakan anak pertama saya dengan lika-likunya sehingga mantab mengikuti jejak saya, padahal awalnya dia ingin menjadi dokter. Dengan perjuangan tersebut, tambahnya, saat ini tinggal menerima hasilnya dan terlebih lagi karyawan yang berjumlah 17 orang kesemuanya pintar, sungguh kenikmatan yang luar biasa,” ujarnya.
Artati menambahkan, “Dengan saat ini yang serba digital, jabatan notaris tentunya mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sehingga sudah terhubung secara elektronik yang cepat dan tepat. Apalagi kualitas karyawan yang pintar dan cerdas, semakin membuat saya menikmati jabatan notaris, meskipun begitu semua karyawan saya bertitel Sarjana Hukum, uniknya tidak satupun ingin menjadi notaris, mereka hanya ingin loyal dan tetap bekerja dengan saya,” tuturnya.
“Meskipun begitu, tentunya hal itu juga berkat dukungan suami yang mengantarkan dan menemani saya, hal itu tentu sangat disyukuri, ditambah lagi dengan saya rekanan 14 bank di Kabupaten Cirebon, semakin bersyukur dalam mengemban amanah yang dipercaya kepada saya sebagai jabatan notaris,” tuturnya mengakhiri wawancara. (ANR)