Surabaya, halonotariat.id – Pasca terpilih dan ditetapkannya Dr. Sriwahyu Jatmikowati, SH., MH, AllArb., menjadi Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Periode 2024-2027 di Konferwil bulan lalu, dirinyapun membentuk susunan pengurus dan melaksanakan Pelantikan/Pengukuhan susunan Pengurusnya kurang dari 30 hari, bertempat di Dyandra Convention Center pada Selasa (10/12/2024), sekaligus menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Perdana.
Dalam sambutan acara pembukaan, Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sriwahyu Jatmikowati, menyampaikan bahwa Pelantikan/Pengukuhan dan Rakerwil kali ini mengusung tema “Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan Dalam Menghadapi Perubahan Di Era Transformasi Global”.
“Moment hari ini, bukan sekedar seremonial, namun sebuah langkah penting untuk memperkuat organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan di era transformasi Global,” jelas Mamik biasa disapa.
Transformasi global, digitalisasi dan perubahan sosial menuntut semuanya untuk bisa beradaptasi. Oleh karena itu, Mamik berharap IPPAT sebagai organisasi profesional harus mampu mengikuti perkembangan itu, tanpa kehilangan nilai-nilai inti kebersamaan, integritas, etika dan pelayanan yang berkualitas.
“Kebersamaan adalah kekuatan kita, budaya organisasi yang solid dan harmonis adalah pondasi dalam menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pengurus untuk bersama-sama mengembangkan budaya kolaboratif,” tegasnya.
Perubahan yang besar menurutnya hanya bisa dihadapi dengan kerjasama, membangun sinergi, saling mendukung dan berbagi pengetahuan. Teknologi harus menjadi alat bantu, karena berinovasi tidak harus melupakan jati diri. Dimana etika, kejujuran dan profesionalisme tetap menjadi landasan utama.
“Mari kita bersama-sama menjalankan amanah mulia ini, dengan penuh tanggungjawab, dengan penuh dedikasi, komitmen dan kerja keras untuk memajukan organisasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat,” ajaknya.
Mamik percaya, bahwa dengan semangat dan kebersamaan yang tertanam dalam tema hari ini, akan menjadi pedoman untuk melangkah kedepan, bekerja dengan hati, dengan visi yang jelas dan dengan dedikasi yang tinggi, tentunya membangun sinergi yang kuat, fokus pada tujuan bersama yaitu memajukan profesi PPAT di Jawa Timur.
“Dengan semangat kebersamaan ini, mari kita hadapi segala tantangan dan membawa IPPAT Jatim ke arah yang lebih baik. Kita gelorakan semangat bersama IPPAT Jatim, Guyub rukun sak lawase lan sak tenane, saling dukung, saling menguatkan, IPPAT Maju, IPPAT Berkarya menuju Indonesia Emas,” Ucap Mamik mengakhiri sambutannya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Timur, Lampri, A.Ptnh, SH., MH., menyampaikan, bahwa tema acara hari ini sangat relevan dengan kondisi kekinian yang dihadapi. Oleh karenanya, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik dalam pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Termasuk dukungan terhadap program digitalisasi, seperti sertipikat elektronik dan rencana penerapan akta elektronik yang membutuhkan respon cepat dari PPAT.
“Dalam menjalankan tugas sebagai PPAT, sangat penting untuk memperhatikan profesionalisme yang berintegritas sehingga layanan pertanahan menjadi baik, simple, cepat, akuntable, bersih pruden dan memberikan kepuasan bagi masyarakat,” pesannya.
Selain itu, IPPAT sebagai organisasi wadah bagi para PPAT dapat turut berperan dalam meningkatkan profesionalisme PPAT untuk mendukung layanan pertanahan pada era Digital ini. Lalu PPAT harus memiliki integritas dan mampu memberikan pelayanan prima, memperhatikan prosedur yang benar sesuai ketentuan yang berlaku, berdedikasi dan meningkatkan kualitas pembuatan akta tanah secara cepat, cermat dan benar serta jangan sampai terlibat dalam pembuatan akta yang terindikasi transaksi pencucian uang ataupu Mafia Tanah.
“Saya berharap dengan dilantik/dikukuhkannya Pengwil Jatim IPPAT ini, semua perangkat Pengwil dapat melaksanakan tugas-tugasnya. Baik dalam menyusun program-program kerja, melakukan pembinaan terhadap PPAT sebagai anggotanya maupun memfasilitasi anggotanya dalam kegiatan-kegiatan yang meningkatkan profesionalitas PPAT yang pada akhirnya berkontribusi dalam mendukung layanan pertanahan yang modern dan profesional,” tutupnya. (den/red)