Blitar, halonotariat.id – Konferensi Daerah (Konferda) Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dilaksanakan di hari dan tempat yang sama, yakni pada rabu (26/2/2025) di Hotel Santika Blitar, namun berbeda ruang dan waktu pelaksanaannya.
Konferda Kota Blitar IPPAT dilaksanakan pagi hingga siang di Ballroom 1 Hotel Santika Blitar, Sedangkan Konferda Kabupaten Blitar IPPAT dilaksanakan pada siang hingga sore hari, di Ballroom 2 Hotel Santika Blitar.
Konferda Kota Blitar
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kota Blitar, Harijani, SH., MKn., yang telah menjabat selama 2 (dua) Periode mengatakan, “saat ini adalah saatnya yang muda yang berkarya untuk memimpin dan aktif dalam organisasi.”
Dalam pelaksanaan Konferda Kota Blitar, lanjutnya, tidak ada Pemilihan, tetapi berdasarkan musyawarah Mufakat dari hasil Rapat Kerja Daerah (22/1/2025) memutuskan 1 calon Formatur Ketua dan 3 calon anggota Majelis Kehormatan Daerah (MKD), sehingga dalam Konferda dilakukan penetapan, pengesahan dan pelantikan.
Adapun Ketua terpilih Pengda Kota Blitar Periode 2024-2027, yaitu Dwi Purnawan Yumarto, SH.,MKn., sedangkan MKD Kota Blitar terpilih Periode 2024-2027 yaitu Endero Satrio, SH.,MKn., Dimas Yoviano, SH., MKn., Malinda Amira Kautsari, SH.,MKn.
Konferda Kabupaten Blitar
Pada Siang hari (26/2/2025), di Ballroom 2 Hotel Santika, Konferda Kabupaten Blitar IPPAT dilaksanakan.
Ketua Pengda Kab. Blitar, M. Yusuf Jauhari, SH.,MKn., menyampaikan bahwa
Konferda bukanlah sekedar prosesi ritual sebuah organisasi saja, akan tetapi menurutnya adalah salah satu tata cara untuk mempertahankan eksistensi sebuah organisasi.
“Konferda ini adalah bagian dari cara menolak punah. Walau bagaimanapun, ritual Konferda ini harus terus jalan. Kalau terputus (tidak dilaksanakan), tanda-tanda kiamat PPAT telah tiba,” katanya.
Dalam pelaksanaan Konferda Kabupaten Blitar IPPAT, M. Yusuf Jauhari, SH.,MKn., dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Pengda di periode kedua (2024-2027).
Sedangkan MKD Kab. Blitar terpilih yaitu, Sulin, SH.,MKn., Hestining Cholifah, SH.,MKn., dan Alan Steven Suprayitno, SH.,MKn.
Dari Kedua Konferda itu dihadiri dan dilakukan pelantikan langsung oleh Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH.,MH.,AIIArb., dan MKW Jatim IPPAT, Jusuf Patrianto Tjahjono, SH.,MH., bersama jajaran pengurus yang juga memberikan upgrading paparan materi pembinaan, organisasi dan pengayoman serta Kode Etik yang disampaikan MKW Jatim IPPAT.
Ketua Pengwil IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH.,MH.,AIIArb., mengatakan bahwa konferda ini sebagai penanda era kepemimpinan baru untuk membangun komitmen bersama dalam memperkuat organisasi di tengah era transformasi digital yang terus berkembang.
Dengan tema yang usung: “Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan di Era Transformasi Digital,” sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini.
“Di era digital, Peran kita sebagai PPAT tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Mamik biasa disapa.
Dalam situasi ini, menurutnya, budaya organisasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan. Budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan kebersamaan akan membuat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Oleh karenanya Pemimpin-Pemimpin di IPPAT harus memiliki visi yang jelas, mampu merangkul semua pihak, serta memiliki komitmen untuk membawa IPPAT semakin maju di era digital. Ketua Pengda yang terpilih hari ini sangat menentukan arah organisasi ke depan.
“Mari kita bersama-sama membangun organisasi yang lebih solid, profesional, dan siap menghadapi tantangan jaman,” ajak Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Mamik Jatmiko akrab disapa.(den/red)
