Jakarta Barat, halonotariat.id – Menyambut pesta demokrasi 5 tahunan semakin terasa jelang 2024 mendatang, hal itu ditandai dengan banyak bendera dan baliho para Calon Anggota Legislatif menghiasi sepanjang jalan.
Rupanya pesta demokrasi juga diminati Notaris-PPAT Hj. Jamilah Abdul Gani, S.H., M.Kn., yang akan merebut hati rakyat sebagai Calon Anggota DPRD dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan 10 DKI Jakarta yang meliputi : Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah, Grogol Petamburan dan Taman Sari.
Saat dijumpai di acara Tasyakuran Rumah Pemenangan dan santunan Anak Yatim, Hj. Jamilah Abdul Gani, S.H., M.Kn., yang juga sebagai presidium Forhati Nasional, menuturkan, “Ridho suami dan dukungan partai saat upaya saya untuk berjuang dalam Calon Legislatif (Caleg) DPRD Dapil 10 sangatlah penting, karenanya saya semakin bersemangat untuk berjuang demi langkah saya dalam merebut hati rakyat DKI khususnya dapil 10 dan untuk kemenangan Prabowo sebagai Presiden” ujarnya yang juga merupakan adik kandung ketua MUI DKI Jakarta 2003, (alm) KH. Ahmad Syatibi Abdul Gani.
Dengan tagline Jamilah Lebih Amanah, imbuhnya, menjadi roh perjuangan bagi saya dan tim pemenangan untuk terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi sebagai calon wakil rakyat yang amanah, atas ridho Allah dan masyarakat di Dapil 10 memilih saya untuk mengemban amanah tentu siap bersinergi untuk pembangunan Jakarta yang lebih baik sebagai harapan rakyat Jakarta.
“Sebagai anak yatim sejak usia saya 1 tahun, jika melihat anak yatim piatu serasa berkaca pada diri sendiri saat kecil yang membutuhkan kasih sayang orang tua, oleh karenanya santunan anak yatim ini menjadi sesuatu yang rutin bagi saya lakukan di setiap momentum agar selalu dekat dengan anak yatim piatu serta mendapat do’anya. Semoga dengan acara tasyakuran dan santunan anak yatim pada momentum Muharram ini insyaAllah akan bermakna sebagai jalan kemudahan langkah saya menuju Pemilihan Legislatif DKI Jakarta dan Prabowo sebagai Presiden 2024 mendatang, Aamiin Ya Robbal Alamiin,” ujar Jamilah mengakhiri sambutan dengan suara isak tangis, yang hadir didampingi sang suami. Acara ini dihadiri KH. Ahmad Mahrus Iskandar, B.Sc., beserta santri yatimnya, para relawan SAHAJA (Sahabat Hajjah Jamilah) dan tokoh serta masyarakat sekitar. (ANR)
