Surabaya, halonotariat.id – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) menggelar acara Halal bi Halal pada Jumat 18 April 2025 di Gedung Srijaya Surabaya.
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kanwil BPN Jatim Dr. Asep Heri, Perwakilan kanwil Hukum Jatim serta para Ketua Pengda se-Jatim dan ratusan anggota INI dan IPPAT Jatim dari berbagai kota/kabupaten serta instansi terkait lainnya.
Ketua INI Jatim Dr. Isy Karimah Syakir didampingi Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema halal bi halal kali ini adalah Tingkatkan Ketakwaan Dengan Membangun Kebersamaan dan Saling Memaafkan.
“Tentunya momentum yang sangat berbahagia bagi kita semua, untuk saling memaafkan dan memperkuat tali silaturahim diantara kita. Dan marilah dihari yang Fitri ini, kita bersama-sama dapat meningkatkan semangat kebersamaan satu sama lain sesuai tema Halal bi Halal hari ini,” ujar Isy.
Sementara Mamik Jatmiko sapaan akrab Ketua Pengwil Jatim IPPAT menambahkan, “ Tema Halal bi Halal ini sangat relevan dalam membangun semangat baru setelah Ramadhan di tengah-tengah tantangan profesi kita yang semakin kompleks”.
Mamik mengajak momentum Ramadhan itu menjadi ketakwaan sebagai pondasi utama dan kebersamaan menjadi kekuatan dalam melangkah kedepan.
Ia juga menegaskan bahwa organisasi INI bukan hanya sekadar wadah para profesional, tetapi juga harus menjadi ruang silaturahmi yang kuat, tempat bertumbuh dalam nilai-nilai keimanan, etika dan kebersamaan.
“Semoga momentum lebaran ini semakin memperkuat semangat kita untuk terus belajar, terus berbenah dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bagi negara,” tuturnya.
Mamik menekankan agar Halal bi Halal tidak hanya sekedar tradisi, melainkan menjadi kesempatan untuk memperkuat niat dan langkah bersama dalam membangun organisasi INI dan IPPAT yang semakin solid dan semakin bermartabat.
“Dengan semangat Jatim Hebat, Guyub rukun sak lawase lan sak tenane, semoga membawa kita kembali kepada Fitrah yang bersih, suci, membawa semangat baru untuk melangkah bersama dalam pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.
Sementara Ketua BPN Jatim Asep Heri dalam sambutannya berharap semoga Halal bi Halal ini menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi, membangun kekuatan dalam rangka kebersamaan.
“Mudah-mudahan, dengan sarana Halal bi Halal ini menjadi sinergitas antara BPN, INI dan IPPAT, kerjasama, koordinasi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Jawa Timur menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pentingnya silaturahmi dalam membangun pemahaman dan kepercayaan.
“Silaturahmi ini menjadi bagian penting untuk membangun pikiran kita sehingga muncul understanding. Pertemuan ini menjadi penguat understanding, agar muncul kepercayaan atau trust dan respek saling menghormati,” ungkap Khofifah.
Khofifah juga menyoroti peran strategis Jawa Timur sebagai gerbang nusantara yang harus dijaga. Jawa Timur tidak boleh batuk, karena kalau batuk, dropletnya sampai ibukota.
“Oleh karena itu INI dan IPPAT tidak boleh sampai batuk. Karena kalau sampai batuk dropletnya sampai Ibukota,” pesannya. (Den)
