Kota Madiun, halonotariat.id – Pengurus Daerah (Pengda) Kota Madiun Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) melaksanakan Konferensi Daerah (Konferda) di Mercure hotel (19/5/2025) yang menjadi amanah Organisasi disetiap 3 tahunan.
Ketua Pengda Kota Madiun IPPAT, Harsi Retna Utami, SH., MKn., dalam sambutannya menyampaikan,”konferda ini selalu dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun sekali.
Hal tersebut baginya merupakan langkah awal untuk menata kembali organisasi agar selalu bisa meningkatkan sinergitas baik dengan anggota maupun sinergi dengan instansi terkait seperti Bapenda, BPN dan lainnya.
Namun Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH., MH., AIIArb., menyampaikan bahwa Konferda ini bukan hanya sekedar agenda rutin organisasi, tetapi juga membangun komitmen bersama dalam memperkuat organisasi di tengah era transformasi digital yang terus berkembang.
Sebagaimana tema konferda ini, Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan dalam Menghadapi Perubahan di Era Transformasi Digital.
Dijelaskannya bahwa tema ini merupakan panggilan bagi semua agar terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan, saling mendukung, dan beradaptasi dengan perubahan jaman.
Dimana sebelumnya Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) BPN Kota Madiun Triawan Saleh, ST., MSi juga menyampaikan sangat pentingnya tema yang diusung dalam Konferda ini. Mengingat kebersamaan khususnya pengwil IPPAT Jatim dan juga seluruh Pengda di Jawa timur berkaitan dengan keakraban Pengwil dengan Kanwil BPN.
“Saya menyoroti terhadap tema ini karena terakhir BPN, pengwil, dan juga Pengda IPPAT se-Jatim itu banyak melakukan terobosan dan juga banyak melakukan kerjasama berkaitan dengan tugas dan fungsi BPN serta tugas dan fungsi IPPAT secara keseluruhan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahuinya bahwa IPPAT Jatim sudah melaksanakan sebagian tugas pendaftaran tanah di Indonesia untuk membantu BPN.
“Selama ini mungkin diantara kita masih terkungkung dengan konsep bahwa PPAT itu cuma membuat akta. Namun terakhir kami mengadakan pertemuan dengan pengda IPPAT kota madiun berkaitan dengan ini, kita buka aturan-aturan yang berkaitan dengan itu, khususnya untuk membuka cakrawala wawasan kita lebih luas lagi sehingga tidak hanya terkesan bahwa PPAT itu hanya membuat akta,” jelasnya.
Setelah serangkaian acara peresmian konferda, Pengda Kota Madiun IPPAT mengambil tempat melaksanakan Sidang Rapat Pleno Konferda yang dipimpin oleh Presidium guna menentukan Ketua Pengda dan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) untul Periode 2024-2027.
Alhasil, Harsi Retna Utami, SH., MKn., kembali dipercaya dan ditetapkan menjadi Ketua Pengda Kota Madiun IPPAT melanjutkan untuk periode ke-2 nya (2024-2027). Sementara MKD Kota Madiun IPPAT terpilih diantaranya, Kemaz Aditya Dewangga S.H., M.Kn, Mila Arresty Sandhy, SH., S.Psi., MKn., dan Lutvi Syanti Dewi, SH., MKn.
Pelantikan dan Pengukuhanpun dilaksanakan untuk MKD Kota Madiun oleh Majelis Kehormatan Wilayah Jawa Timur, Jusuf Patrianto Tjahjono, SH, MH.
Sementara Ketua Pengda Kota Madiun IPPAT terpilih, Harsi Retna Utami, bersama pengurus yang dibentuknya langsung dilantik oleh Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sriwahyu Jatmiko bersama jajarannya di hadapan para anggota Pengda Kota Madiun IPPAT.
(den/red)
