Surabaya, halonotariat.id – Tradisi berbagi takjil, sembako dan berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan selalu dilaksanakan Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di ikuti serentak setiap Pengurus Daerah (Pengda) di seluruh wilayah Jawa Timur pada Kamis (20/3/2025).
Pelaksanaan di Pengwil Jatim INI dan IPPAT sendiri, dipusatkan di Kantor Sekertariatan bersama (Sekber) INI-IPPAT Jatim di Jalan Mawar Surabaya, yang di awali dengan Khotmil Qur’an atau pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dari awal hingga akhir yang di selesaikan mulai pukul 15.30 WIB hingga jelang adzan magrib berkumandang secara bersama-sama oleh para Notaris dan PPAT Jawa Timur di lantai 2.
Sementara di halaman depan sekber, dilaksanakan pembagian sembako kepada para ojek online (ojol), tetangga dan warga sekitar sebanyak 150 lebih paket secara tertib di serahkan langsung oleh Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati sebagai pembuka, diikuti oleh seluruh jajaran pengurus lainnya secara bergantian menyerahkan langsung paket sembako tersebut.
Ketua Pengwil Jatim INI, Dr. Isy Karimah Syakir juga turut berbaur bersama para ojol penerima santunan sembako yang meluapkan kegembiraan mereka mendapat berkah di bulan suci Ramadhan, hingga seluruh paket yang disiapkan habis terbagikan secara tertib dan teratur.
Jelang berkumandangnya adzan magrib dan setelah pembacaan surat terakhir Al-Qur’an, Ketua Pengwil Jatim INI dan IPPAT mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mensukseskan acara pada hari itu.
“Alhamdulillah wa Syukurillah, kita semua sudah khatam 30 juz Al-Qur’an di rumah besar milik kita, INI dan IPPAT Pengwil Jatim,” ucap Dr. Isy Karimah Syakir.
Mamik Jamiko, sapaan akrab ketua Pengwil Jatim IPPAT pun menyampaikan harapannya,” semoga kegiatan kita hari ini, mulai Khotmil Qur’an hingga pembagian sembako membawa keberkahan bersama di bulan Ramadhan ini”, katanya.
Dan tibalah saat berbuka puasa bersama yang ditandai berkumandangnya Adzan Magrib. Semua bergegas segera membatalkan puasa hari itu, dilanjutkan sholat magrib berjama’ah dan makan bersama. (Den/red)
