Surabaya, halonotariat.id – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) bersama Iqtishad Consulting Indonesia, menyelenggarakan Pelatihan, Workshop Nasional dan Sertifikasi Kompetensi Perbankan Syariah level 1 di Dyandra Convention Center Surabaya (18/9/2024).
Dalam sambutannya, Presiden Direktur Iqtishad Consulting, Assoc. Prof. Agustianto Mingka, menyampaikan peserta yang hadir sudah diluar target yang ditentukan. “Alhamdulillah peserta kita diluar target 100 peserta, di banding daerah-daerah lain”, ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa industri perbankan dan keuangan syariah dilevel internasional, menunjukkan perkembangan yang cukup masif, sudah mencapai 4 Trilyun USD dan di Indonesia, aset perbankan dan keuangan syariah juga melejit secara tajam.
“Jadi prospek industri perbankan dan keuangan syariah ini, cukup besar dan cerah di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi yang sudah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah dan beliau sendiri yang langsung menjadi ketuanya,” terang Prof. Agusrianto Mingka.
Oleh itu, lanjutnya, peluang notaris di negara mayoritas muslim ini, cukup besar. Dan terus membutuhkan notaris-notaris yang berkompeten untuk menangani akta-akta perjanjian perbankan syariah bersama jaminannya.
Sementara Ketua Pengwil Jatim INI, Dr. Isy Karimah Syakir yang sekaligus membuka secara resmi jalannya pelatihan ini menyampaikan bahwa Pertumbuhan perekonomi syariah yang luar biasa. Dimana Surabaya juga dijuluki kota investor syariah dan tentunya pas sekali jika pengwil jatim melaksanakan pelatihan ekonomi syariah ini.
“Kami Pengwil Jatim INI, bekerjasama dengan Iqtishad ini, karena Iqtishad sudah memulai debutnya sejak 2009 dan pelatihan ini sudah yang ke-1243,” jelasnya.
Pelatihan dan Workshop Notaris Bank Syariah Level 1 ini membahas tema mengenai Aspek Legal dan Penyusunan Kontrak Perjanjian Bank Syariah serta Pengikatan Jaminan Secara Syariah. Dengan pembahasan materi yang disampaikan oleh Agnes Nova Randomis, SH., M.Kn., Prof. Agustianto Mingka dan Syaifullah Asyik, dengan moderator Dwi Rossulliati. (Den/red)