Gresik, halonotariat.id – Donor Darah menjadi kegiatan serentak ke-2 yang dilakukan Jawa Timur. Kali ini (5/7/2024) dalam rangka memperingati HUT INI Ke-116 dan jelang HUT IPPAT Ke-37, Pengda Gresik INI dan IPPAT menyelenggarakannya di PMI Cabang Gresik, Jl. Wahidin Sudiro Husodo.
Dalam sambutannya, Ketua Pengda Gresik INI, Agil Suwarto ST SH MKn mengatakan,” pagi hari ini merupakan rangkaian acara HUT INI ke-116 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2024 dan disambut yang akan datang HUT IPPAT ke-37 pada tanggal 24 September 2024.”
Ditambahkannya bahwa kegiatan donor Darah ini, merupakan kegiatan serentak yang dilakukan oleh Pengda-pengda di seluruh Jawa Timur yang bertajuk INI-IPPAT VAGANZA guna memperingati peringatan HUT INI dan HUT IPPAT.
Sementara Ketua Pengda Gresik IPPAT, Sulikarmiati, SH.,MKn., dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa INI dan IPPAT merupakan dua jabatan yang di sandang satu orang yang sama. “Badan kita itu satu namun jabatan kita itu dua, yaitu Notaris dan PPAT,” terangnya.
Dimana Notaris dibawah naungan dan pembinaan dari Kementerian Hukum dan HAM, sementara PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dibawah naungan dan pembinaan dari Kementerian ATR/BPN.
Sulikarmiatipun berharap dengan kegiatan hari ini, semoga INI, IPPAT dan PMI di kabupaten Gresik, memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat guna menyelamatkan nyawa seseorang dari setetes donor darah anggota, kerabat, staf maupun warga sekitar.
Kepala UTD PMI Gresik, dr. Izuddin Syahbana, MARS mengucapkan selamat HUT INI dan IPPAT serta berterima kasih telah melakukan kegiatan donor darah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendorong masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya rutin, karena darah ini merupakan kebutuhan yang hampir pasti dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Di Gresik sendiri, jelasnya, distribusi darah setiap bulannya kurang lebih sekitar 2 ribu kantong. Hingga saat ini menurutnya stok PMI Cabang Gresik masih aman dan pihaknya tetap terus mengupayakan ketersediaan stok kantong darah untuk kebutuhan masyarakat.
Hari ini tercatat lebih dari 80 pendonor yang mendaftar, namun menurut dr. Izuddin Syahbana, semua harus melalui skrining kesehatan atau syarat yang harus terpenuhi agar darah yang diperoleh itu bagus, sehat dan aman diberikan penerima donor. (Aes/Red)
