Surabaya, halonotariat.id – Persekutuan Do’a (PD) Oikumene Notaris/PPAT “IMMANUEL” Jawa Timur melaksanakan peribadahan sekaligus merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-22 Secara Hybrid di lt.3 kantor Maria Tjandra, Jl. Teuku Umar Surabaya.
Dimulai pada pukul 10 pagi hari Sabtu (11/6/2022), yang mengambil tema Cinta Lama Baru Kembali dengan Pewarta Firman, Romo C. Eko Wahyu, OSC.
Ketua Pengurus, Dr. A.A. Andi Prajitno, SH, M.Kn, mengatakan,” Persekutuan Do’a ini wajib ada di Jabatan Notaris/PPAT.”
Dengan mengenang suatu bentuk dimana dirinya merasa terpanggil untuk bisa saling bertemu sesama Pejabat Notaris, untuk bisa bertukar pengalaman karena tugas Notaris itu sangat rentan terhadap kondisi-kondisi, godaan-godaan, terutama nasib seseorang yang ada ditangannya Notaris.
Jika membuat akta itu salah, kemudian menimbulkan korban, maka yang berdosa menurutnya adalah Notaris itu. Oleh karenanya PD ini wajib, harus ada di Jabatan sebagai Notaris/PPAT agar mempunyai satu kedekatan kepada Tuhan.
Sampai hari ini dikatakannya, sudah 22 tahun PD ini ada. Selama 22 tahun aktif, tidak pernah absen setiap bulannya. Yang tentunya perjalanan ini banyak mendapatkan rintangan. Baik dari dalam maupun luar.
“22 tahun itu bukan masalahnya saja tapi juga ada suka dan duka. Kita sudah sepakat, punya satu program, kita bekerja untuk Tuhan. Jalan terus selama itu niatnya baik dan benar,” ungkap Andi.
Andi menceritakan PD itu ada dimana pada saat itu, bulan juni tahun 2000, atas prakarsa 2 (dua) orang Notaris Surabaya, yakni oleh Tjitra Soesanti dan Yunita purbo, yang saat ini keduanya sudah werda Notaris. Untuk pertama kalinya ditempat Yunita purbo, kemudian di Sawunggaling tempatnya Maria Tjandra hingga saat ini pindah di Kantornya Maria Tjandra sekarang, dengan fasilitas yang serba memadai.
Dengan berjalannya waktu awalnya Bu Citra itu yang menjadi ketua, jelas Andi, kemudian di limpahkan kepada dirinya.
“Saya berusaha untuk memenuhi permintaan beliau (ibu Citra) tapi berhubung sudah terlalu lama, kurang lebih sekitar 16 tahun, sehingga saya mohon supaya ada regenerasi. Karena dulu saya ditunjuk, maka sekarang saya tunjuk Bu Sitaresmi yang sudah teruji sebagai motor penggerak PD ini”, Ujar Andi.
Pada hari yang cerah itu, Andi merasa bersyukur, di usia PD 22 tahun ini, sama persis dengan masa Jabatannya sebagai Notaris/PPAT di Surabaya, yang bulan Juni tahun 2022 ini masanya sudah berakhir. Pesannya, PD ini harus jalan terus selama ada niat baik dan benar, karena kita bekerja untuk Tuhan. (Red)
